Jumat, 30 Mei 2025
Jumat, 30 Mei 2025

Luhut Dorong Penyelesaian IEU–CEPA Demi Perkuat Perdagangan RI–Prancis

astakom, Jakarta – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan menekankan pentingnya percepatan penyelesaian Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia–Uni Eropa (IEU–CEPA), sebagai langkah strategis untuk memperkuat hubungan perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Prancis.

Pernyataan ini disampaikannya saat menyambut Delegasi Bisnis Prancis yang hadir bersamaan dengan kunjungan resmi Presiden Emmanuel Macron ke Indonesia, pada Rabu (28/5).

Luhut menilai, di tengah dinamika global yang terus berubah, kehadiran perjanjian seperti IEU–CEPA akan menjadi fondasi hukum yang kokoh dalam memperluas kolaborasi ekonomi kedua negara, sekaligus membuka akses pasar yang lebih luas.

“Kami sampaikan juga harapan atas dukungan penuh delegasi terhadap percepatan penyelesaian Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia–Uni Eropa (IEU–CEPA) yang akan menjadi faktor penting dalam memperkuat hubungan perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Prancis,” ujarnya di Jakarta, seperti dikutip astakom.com.

Menurut Luhut, kerja sama ekonomi Indonesia–Prancis sudah menunjukkan tren positif. Pada 2024, nilai perdagangan kedua negara tercatat sebesar USD 2,4 miliar, dengan ekspor Indonesia mencapai USD 964 juta dan impor dari Prancis sebesar USD 1,5 miliar.

Sementara itu, nilai investasi Prancis di Indonesia mencapai USD 328 juta, terutama di sektor properti, mineral non-logam, dan industri kimia.

Meski demikian, ia meyakini bahwa potensi kerja sama masih jauh lebih besar. Oleh karena itu, penyelesaian IEU–CEPA menjadi langkah krusial untuk memberikan kepastian dan meningkatkan kepercayaan pelaku usaha.

“Dengan semangat kolaborasi, kita bisa menciptakan lebih banyak peluang yang saling menguntungkan dan mendukung pertumbuhan berkelanjutan bagi kedua negara,” tambah Luhut.

Luhut juga menyoroti reformasi struktural yang telah dilakukan pemerintah Indonesia selama satu dekade terakhir, termasuk transformasi digital, hilirisasi industri, serta pembentukan satuan tugas deregulasi oleh Presiden Prabowo sebagai bukti komitmen untuk menciptakan iklim usaha yang lebih kompetitif dan efisien.

Langkah ini diharapkan memperkuat posisi Indonesia sebagai mitra strategis utama bagi negara-negara Eropa, termasuk Prancis, dalam membangun kemitraan ekonomi jangka panjang.

Rubrik Sama :

Indonesia-Prancis Matangkan Kolaborasi Ekonomi Kreatif

Menteri Ekonomi Kreatif RI, Teuku Riefky Harsya, langsung menerima kunjungan Menteri Kebudayaan Prancis, Rachida Dati di kantor Kementerian Ekonomi Kreatif RI, Jakarta, Rabu (28/5), untuk membahas hal-hal teknis dan mendalam terkait kerja sama antara Indonesia dan Prancis di bidang ekonomi kreatif.

Indonesia-Prancis Perkuat Kolaborasi Ekonomi Kreatif, Mulai Game hingga Fesyen

Indonesia dan Prancis secara resmi memperkuat kerja sama di berbagai sektor lewat penandatanganan 12 kesepakatan, salah penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) di bidang ekonomi kreatif.

Airlangga Dorong Penyelesaian IEU-CEPA Lewat Diplomasi Prancis

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong percepatan penyelesaian perjanjian dagang antara Indonesia dan Uni Eropa, IEU-CEPA (Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement), yang hingga kini belum kunjung rampung meski telah dinegosiasikan selama hampir satu dekade.

Luhut Ajak Investor Prancis Masuk ke Sektor Strategis RI

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan mengajak perusahaan-perusahaan asal Prancis untuk memperluas investasinya di Indonesia, khususnya di sektor-sektor strategis seperti hilirisasi industri, energi, digitalisasi, pertahanan, dan keuangan.

Update