Senin, 2 Jun 2025
Senin, 2 Juni 2025

TOTK 2025 Siap Guncang Dunia, Menpora Dukung Danau Toba Jadi ‘Patagonia’-nya Asia

astakom, Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, menyambut baik inisiatif penyelenggaraan
event internasional Trail of The Kings (TOTK) di Kawasan Danau Toba, Sumatera Utara.

Penegasan komitmen Kemenpora, ia sampaikan saat menerima audiensi Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), Jimmy B. Panjaitan, didampingi Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Lamhot beserta jajaran lainya, di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (28/5).

Baca juga :

Tidak ada rekomendasi yang ditemukan.

“Event TOTK 2025 bisa menjadi etalase potensi Indonesia di mata dunia. Kita akan kolaborasikan lintas sektor agar sport tourism benar-benar menjadi kekuatan baru pariwisata Indonesia,” ujar Dito.

Selain berkomitmen, Dito juga sangat mendukung inisiatif pengembangan sport tourism TOTK 2025 yang akan digelar pada 17–19 Oktober 2025.

Event internasional TOTK 2025 ditargetkan diikuti oleh 2.200 pelari dari 25 negara, dengan enam kategori lomba, mulai dari Kids Run, 5K, 18K, 28K, 60K, hingga 100K.

Event ini tidak sekadar perlombaan lari lintas alam, tetapi juga menjadi bagian dari strategi besar dalam menjadikan Danau Toba sebagai The Global Epicenter of Outdoor Activities.

Direktur Utama BPODT, Jimmy B. Panjaitan, menyatakan bahwa TOTK merupakan simbol transformasi Danau Toba dari destinasi pasif menjadi magnet wisata olahraga kelas dunia.

“Ini adalah rebranding besar yang menggabungkan sport tourism, ekowisata, wisata budaya, dan geowisata dalam satu narasi integral. Danau Toba akan kita posisikan sejajar dengan destinasi global seperti Patagonia dan Queenstown,” jelas Jimmy.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa dengan lanskap Geopark yang megah, warisan budaya Batak yang hidup, dan beragam aktivitas petualangan seperti trail running, kayaking, hingga spiritual trekking, Danau Toba disiapkan untuk menarik wisatawan dari berbagai belahan dunia.

Sementara Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Lamhot Sinaga, menyoroti pentingnya pengembangan sport tourism sebagai motor penggerak ekonomi kreatif dan pariwisata.

“Jepang saja menjadikan sport tourism sebagai devisa terbesar kedua setelah industri. Mereka mampu menarik 60 juta turis mancanegara, sementara kita masih di angka 15 juta,” tegas Lamhot.

“Kami di Komisi VII mendorong agar Danau Toba menjadi panggung event-event internasional yang mampu meningkatkan kunjungan wisatawan asing dan mendatangkan devisa bagi negara,” tambahnya.

Rubrik Sama :

Resmikan GOR Bulutangkis Pusdik Lantas Smash, Taufik: untuk Cetak Talenta Muda

astakom, Tangerang - Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI) Taufik Hidayat bersama Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Fadil Imran...

PSG, Doué hancurkan Inter Milan dalam kekalahan telak UCL

astakom, Munich - Paris Saint-Germain meraih gelar Liga Champions pertama mereka dengan mempermalukan Inter Milan dalam kemenangan telak 5-0 di Allianz Arena, Munich pada...

Hengkang dari Aprilia, Jorge Martin Tegaskan Tak Langgar Kontrak

Pembalap MotoGP Jorge Martin menegaskan bahwa keputusannya hengkang dari tim pabrikan Aprilia Racing Gressini untuk musim 2026 dilakukan secara sah dan sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.

PSG vs Inter, Pertarungan Pengalaman dengan Semangat Muda

Astakom, Jakarta - Liga Champions Eropa akan memasuki partai puncaknya, dengan mempertemukan dua klub raksasa di negaranya masing-masing. Raksasa Prancis Paris Saint-Germain (PSG) akan menghadapi...

Update