Sabtu, 26 Jul 2025
Sabtu, 26 Juli 2025

TOTK 2025 Siap Guncang Dunia, Menpora Dukung Danau Toba Jadi ‘Patagonia’-nya Asia

astakom, Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, menyambut baik inisiatif penyelenggaraan
event internasional Trail of The Kings (TOTK) di Kawasan Danau Toba, Sumatera Utara.

Penegasan komitmen Kemenpora, ia sampaikan saat menerima audiensi Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), Jimmy B. Panjaitan, didampingi Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Lamhot beserta jajaran lainya, di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (28/5).

Baca juga :

Tidak ada rekomendasi yang ditemukan.

“Event TOTK 2025 bisa menjadi etalase potensi Indonesia di mata dunia. Kita akan kolaborasikan lintas sektor agar sport tourism benar-benar menjadi kekuatan baru pariwisata Indonesia,” ujar Dito.

Selain berkomitmen, Dito juga sangat mendukung inisiatif pengembangan sport tourism TOTK 2025 yang akan digelar pada 17–19 Oktober 2025.

Event internasional TOTK 2025 ditargetkan diikuti oleh 2.200 pelari dari 25 negara, dengan enam kategori lomba, mulai dari Kids Run, 5K, 18K, 28K, 60K, hingga 100K.

Event ini tidak sekadar perlombaan lari lintas alam, tetapi juga menjadi bagian dari strategi besar dalam menjadikan Danau Toba sebagai The Global Epicenter of Outdoor Activities.

Direktur Utama BPODT, Jimmy B. Panjaitan, menyatakan bahwa TOTK merupakan simbol transformasi Danau Toba dari destinasi pasif menjadi magnet wisata olahraga kelas dunia.

“Ini adalah rebranding besar yang menggabungkan sport tourism, ekowisata, wisata budaya, dan geowisata dalam satu narasi integral. Danau Toba akan kita posisikan sejajar dengan destinasi global seperti Patagonia dan Queenstown,” jelas Jimmy.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa dengan lanskap Geopark yang megah, warisan budaya Batak yang hidup, dan beragam aktivitas petualangan seperti trail running, kayaking, hingga spiritual trekking, Danau Toba disiapkan untuk menarik wisatawan dari berbagai belahan dunia.

Sementara Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Lamhot Sinaga, menyoroti pentingnya pengembangan sport tourism sebagai motor penggerak ekonomi kreatif dan pariwisata.

“Jepang saja menjadikan sport tourism sebagai devisa terbesar kedua setelah industri. Mereka mampu menarik 60 juta turis mancanegara, sementara kita masih di angka 15 juta,” tegas Lamhot.

“Kami di Komisi VII mendorong agar Danau Toba menjadi panggung event-event internasional yang mampu meningkatkan kunjungan wisatawan asing dan mendatangkan devisa bagi negara,” tambahnya.

Rubrik Sama :

APC Juarai Gothia Cup U-13 di Swedia, Bikin Menpora Bangga

astakom, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, mengaku senang dan merasa bangga atas prestasi Akademi Persib Cimahi (APC)...

Turnamen FIBA 3×3 di Jakarta: Langkah dan Komitmen Kemenpora Menuju Olimpiade

astakom, Jakarta - Penyelenggaraan turnamen bola basket 3x3, FIBA 3x3 Jakarta Women’s Series 2025 bersama FIBA 3x3 Challenger 2025 menjadi salah satu langkah dan...

Kampanye Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak

astakom, Timor Tengah - Peluncuran program Girls Football 3.0, di So’e, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggra Timur (NTT), Kamis (24/7). Peluncuran program...

ONIC Esports Tumbangkan CFU Gaming, Cetak Kemenangan Perdana di MSC 2025

Tim ONIC Esports asal Indonesia berhasil mengamankan kemenangan perdana mereka di Grup A Mid-Season Cup (MSC) 2025, setelah menumbangkan wakil Kamboja, CFU Gaming, dengan skor 2-1 pada laga yang digelar di Riyadh, Arab Saudi, Rabu (23/7).
Cover Majalah

Update