astakom, Magelang – Akademi Militer (Akmil) tengah bersiap menyambut kunjungan bersejarah Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Republik Prancis Emmanuel Macron.
Dalam rangka menyambut dua kepala negara tersebut, Gubernur Akmil Mayjen TNI Arnold AP Ritiauw memimpin langsung rapat koordinasi strategis di Gedung Leo Kailola, kompleks Akmil, Magelang pada hari Selasa, (20/5).
Baca juga
Rapat ini melibatkan jajaran internal Akmil dan berbagai pejabat lintas instansi terkait. Tujuannya jelas memastikan kelancaran, keamanan, dan kesuksesan agenda kunjungan kenegaraan yang sarat simbol diplomatik tersebut.
Dalam arahannya, Gubernur Akmil menegaskan bahwa seluruh unsur pendukung harus menunjukkan sinergi, kesiapsiagaan, dan profesionalisme maksimal.
Akmil, sebagai tuan rumah, menyiapkan fasilitas pangkalan secara menyeluruh, termasuk pengamanan area, tata acara penyambutan, hingga detail protokoler dengan standar internasional.
“Seluruh detail teknis harus ditinjau secara cermat,” tegas Mayjen Arnold dalam keterangannya seperti yang dikutip astakom, Senin (26/5).
Ia menyoroti pentingnya kesiapan pasukan, jalur evakuasi, titik pendaratan helikopter, serta tata letak lokasi kegiatan yang akan dilalui oleh kedua pemimpin negara.
Persiapan ini tak hanya bersifat internal. Akmil menggandeng berbagai elemen eksternal dalam koordinasi intensif, termasuk unsur TNI, Polri, Pemda, dan lembaga pendukung lainnya.
Kerja sama ini menjadi fondasi utama untuk menjamin kunjungan kenegaraan berlangsung aman, lancar, dan representatif.
Rapat koordinasi dihadiri oleh:
* Danrem 072/PMK
* Danlanud Adi Sutjipto
* Kabinda Jateng dan DIY
* Sekda Provinsi Jateng dan DIY
* Karo Ops Polda Jateng dan DIY
* Forkopimda Kota dan Kabupaten Magelang
* Serta perwakilan dari PLN, PDAM, PT Taman Wisata Candi, dan berbagai satuan strategis TNI-Polri lainnya.
Kunjungan Presiden RI dan Presiden Prancis ke Akmil Magelang bukan hanya simbol hubungan bilateral, tapi juga mencerminkan eratnya kerja sama dalam bidang pendidikan militer dan diplomasi pertahanan.
Akmil sebagai lembaga pendidikan militer terdepan ditunjuk menjadi tuan rumah karena posisinya yang strategis dan representatif dalam pengembangan SDM pertahanan nasional.