Senin, 2 Jun 2025
Senin, 2 Juni 2025

ASEAN ACV 2045 Resmi Diadopsi, Fokus Kesejahteraan dan Inovasi

astakom, Jakarta – Para pemimpin negara Asia Tenggara resmi mengadopsi Visi Komunitas ASEAN atau ASEAN Community Vision (ACV) 2045 dalam KTT ke-46 ASEAN yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia.

Dikutip dari kantor berita resmi Malaysia, Bernama, visi ini menjadi peta jalan jangka panjang yang menempatkan rakyat ASEAN sebagai pusat integrasi dan pembangunan kawasan untuk dua dekade mendatang.

Dalam dokumen pernyataan bersama, visi tersebut menekankan tekad ASEAN untuk menjadi pasar tunggal yang makmur, didukung oleh tenaga kerja terampil, inklusif, dan berbasis inovasi.

“Warga ASEAN akan mendapatkan manfaat dari peluang kerja yang lebih luas, pekerjaan berkualitas, mobilitas tenaga kerja terampil, serta ekosistem ekonomi regional yang bertumpu pada sains, teknologi, dan inovasi,” demikian bunyi pernyataan bersama tersebut, yang dikutip astakom.com di Jakarta, Senin (26/5).

Selain itu, ASEAN ACV 2045 tersebut juga menyoroti pentingnya ruang digital yang aman dan tepercaya, serta pertumbuhan ekonomi yang didorong oleh sektor ekonomi hijau dan biru.

Konektivitas antarnegara ASEAN pun akan ditingkatkan, termasuk kemudahan perjalanan, bisnis, penggunaan mata uang lokal dalam transaksi lintas negara, dan akses terhadap sistem kesehatan yang tangguh.

Visi ini juga memastikan pemerataan akses terhadap peluang, khususnya bagi perempuan, anak muda, dan anak-anak, agar bisa berperan aktif dalam pengambilan keputusan.

Bagi mitra eksternal, ASEAN ACV 2045 membuka pintu kerja sama strategis dengan blok kawasan yang dinamis dan tahan terhadap krisis.

Peluang kerja sama tersebut meliputi isu global seperti perubahan iklim, ancaman non-tradisional, dan tata kelola ekonomi.

Mitra ASEAN juga berpotensi mendapat manfaat dari peningkatan perdagangan, investasi, inovasi, kerja sama pertahanan, serta pertukaran praktik terbaik dalam integrasi kawasan.

Visi ini sekaligus menegaskan posisi ASEAN sebagai suara yang solid dan kredibel di kancah global, terutama melalui ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP).

Melalui Deklarasi Kuala Lumpur yang dicetuskan dalam KTT ke-46 ASEAN 2045, para pemimpin negara menyatakan komitmennya untuk melaksanakan visi ini secara efektif dan tepat waktu.

Mereka juga mendorong dukungan dari mitra eksternal serta penguatan peran Sekretariat ASEAN dalam koordinasi lintas sektor dan pilar.

Sekretaris Jenderal ASEAN, Kao Kim Hourn ditugaskan untuk memantau dan melaporkan kemajuan implementasi ACV 2045 setiap tahunnya melalui ASEAN Coordinating Council dan Community Councils terkait.

Rubrik Sama :

Indonesia-Prancis Matangkan Kolaborasi Ekonomi Kreatif

Menteri Ekonomi Kreatif RI, Teuku Riefky Harsya, langsung menerima kunjungan Menteri Kebudayaan Prancis, Rachida Dati di kantor Kementerian Ekonomi Kreatif RI, Jakarta, Rabu (28/5), untuk membahas hal-hal teknis dan mendalam terkait kerja sama antara Indonesia dan Prancis di bidang ekonomi kreatif.

Indonesia-Prancis Perkuat Kolaborasi Ekonomi Kreatif, Mulai Game hingga Fesyen

Indonesia dan Prancis secara resmi memperkuat kerja sama di berbagai sektor lewat penandatanganan 12 kesepakatan, salah penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) di bidang ekonomi kreatif.

Airlangga Dorong Penyelesaian IEU-CEPA Lewat Diplomasi Prancis

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong percepatan penyelesaian perjanjian dagang antara Indonesia dan Uni Eropa, IEU-CEPA (Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement), yang hingga kini belum kunjung rampung meski telah dinegosiasikan selama hampir satu dekade.

Luhut Dorong Penyelesaian IEU–CEPA Demi Perkuat Perdagangan RI–Prancis

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan menekankan pentingnya percepatan penyelesaian Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia–Uni Eropa (IEU–CEPA), sebagai langkah strategis untuk memperkuat hubungan perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Prancis.

Update