astakom, Langkawi – Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, memberikan apresiasi tinggi atas penampilan udara memukau Panglima Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM), Jeneral Tan Sri Dato’ Sri Mohd Asghar Khan bin Goriman Khan, dalam ajang Langkawi International Maritime and Aerospace Exhibition (LIMA) 2025 pada hari Rabu (21/5).
Atraksi udara tersebut menggunakan pesawat tempur canggih Sukhoi SU-30 MKM, yang tampil dinamis dan presisi di hadapan para pemimpin angkatan udara dari berbagai negara sahabat.
Aksi ini menjadi salah satu highlight utama dalam pameran kedirgantaraan dan maritim terbesar se-Asia Tenggara itu.
Usai mendarat, Kasau TNI AU menyampaikan ucapan selamat secara langsung kepada Panglima TUDM, sehingga menambah momen persahabatan antar dua negara.
Kasau juga berkesempatan menjajal langsung kokpit pesawat Sukhoi SU-30 MKM, menunjukkan rasa hormat dan kekagumannya sebagai sesama pilot tempur berpengalaman.
Kehadiran Kasau dalam ajang LIMA 2025 tak hanya menjadi simbol dukungan Indonesia dalam forum internasional, tetapi juga memperkuat hubungan militer antara TNI AU dan TUDM.
Apresiasi tersebut mencerminkan eratnya kerja sama pertahanan udara kedua negara, baik dalam bidang latihan, pertukaran pengetahuan, maupun diplomasi pertahanan berbasis profesionalisme.
Dalam lawatan tersebut, Kasau TNI AU turut didampingi oleh jajaran pejabat tinggi TNI AU, antara lain:
* Komandan Kodiklatau Marsdya TNI Arif Mustofa
* Asintel Kasau,
* Atase Udara RI untuk Malaysia,
* dan Koorsmin Kasau.
LIMA 2025 menjadi ajang strategis bagi negara-negara di kawasan untuk menampilkan kemampuan teknologi pertahanan mereka.
Sukhoi SU-30 MKM, pesawat tempur kebanggaan TUDM, menjadi simbol kekuatan udara yang mampu menjalankan berbagai misi udara modern.
Atraksi udara ini juga menjadi bagian dari diplomasi pertahanan yang mengedepankan kolaborasi, persahabatan, dan semangat profesionalisme di tengah dinamika geopolitik kawasan Indo-Pasifik yang semakin kompleks.