astakom, Jakarta – Alex Marquez tampil luar biasa di Tissot Sprint Race Grand Prix Inggris 2025 yang berlangsung di Sirkuit Silverstone, pada Sabtu (24/5) sore waktu setempat.
Pembalap BK8 Gresini Racing MotoGP itu sukses menghentikan dominasi Marc Marquez, yang tak lain adalah kakaknya sendiri dari Ducati Lenovo Team.
Baca juga
Balapan sprint race Grand Prix Inggris 2025 berlangsung panas sejak lampu hijau menyala, Dimana Fabio Quartararo dari Monster Energy Yamaha sempat mencuri holeshot dari pole, namun langsung diserbu trio Ducati.
Marc Marquez melesat dari posisi empat, bahkan sempat memimpin usai menikung tajam di Hangar Straight. Namun, kejutan hadir ketika Alex Marquez menunjukkan taringnya.
Momen krusial terjadi di Tikungan 3, saat Marc melebar dan Alex tak membuang kesempatan. Setelah merebut posisi terdepan, pebalap bernomor 73 itu tak pernah menoleh ke belakang.
Dengan pace konsisten dan nyaris tanpa kesalahan, Alex perlahan menjauh dan finis dengan keunggulan lebih dari tiga detik. Kemenangan ini menjadi yang pertama diraihnya sejak 2023.
Kemenangan Alex menjadi mimpi buruk bagi Marc. Pasalnya kemenangan Marc dalam sesi sprint race selama enam kali beruntun tak bisa berlanjut karena Sang Adik.
Jalannya Race
Balapan yang berlangsung 10 lap di Sirkuit Silverstone, Sabtu (24/5), Fabio Quartararo yang memulai dari pole mampu menjaga posisi terdepan awal balapan, dibuntuti Marc dan Alex. Namun jelang akhir lap pertama, Marc sukses menyalip Quartararo.
Awal lap kedua, Alex menyalip Quartararo untuk mengambil posisi kedua dan kemudian mengambil posisi pertama usai Marc melebar di jalur balapan. Sementara itu Brad Binder mengalami crash.
Lap ketiga, Francesco Bagnaia mampu memanfaatkan situasi Quartararo yang melebar untuk merebut posisi ketiga, sementara Alex masih menjaga posisinya dari kejaran Marc.
Lap kelima, Marc masih ada di posisi kedua membuntuti sang adik. Jarak dengan Bagnaia yang menempati posisi ketiga sudah di atas satu detik. Sementara urutan keempat diisi Diggia yang sukses menyalip Quartararo.
Saat balapan menyisakan tiga lap, Diggia berhasil menyalip Bagnaia untuk merebut posisi ketiga, sementara duel Alex versus Marc di depan masih berlanjut.
Pada lap terakhir, Marco Bezzecchi menyalip Bagnaia untuk mengambil posisi empat. Bagnaia kemudian disalip Johann Zarco dan turun ke posisi enam. Sementara Alex tak terhentikandan berhasil finis pertama, disusul Marc dan Diggia yang meraih podium kedua dan ketiga.
Bezzecchi finis keempat, disusul Zarco dan Bagnaia. Qoartararo menempati posisi ketujuh, diikuti Pedro Acosta di peringkat delapan. Jack Miller berada di posisi sembilan alias batas bawah zona poin.