Minggu, 25 Mei 2025
Minggu, 25 Mei 2025

Perdana Menteri China Li Qiang Kunjungan Resmi Tiga Hari ke Indonesia

astakom, Jakarta – Perdana Menteri China, Li Qiang tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Sabtu, (24/5), pukul 15.21 WIB.

Kunjungan Li Qiang ini merupakan bagian dari agenda resmi kenegaraan selama tiga hari mulai dari 24 hingga 26 Mei 2025.

Kedatangan Li Qiang disambut pasukan kehormatan yang telah berjajar di bawah tangga pesawat untuk memberikan penghormatan resmi.

Menyambut kedatangan PM Li Qiang, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Perkasa Roeslani, Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia, Wang Lutong, dan Duta Besar Indonesia untuk Republik Rakyat Tiongkok, Jauhari Oratmangun.

Usai penyambutan, PM Li beserta delegasi melanjutkan perjalanan menuju hotel tempatnya bermalam.

Deputi Bidang Protokok, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana menyatakan, agenda kunjungan resmi PM Li Qiang akan dimulai malam ini.

Yakni pertemuan dengan pebisnis dan pengusaha Indonesia. Esok hari, Minggu, 25 Mei 2025, Li Qiang diagendakan akan bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, diawali dengan upacara penyambutan.

“Setelah mengikuti rangkaian upacara penyambutan, Presiden Prabowo dan Premier Li Qiang akan melakukan pertemuan tête-à-tête dan pertemuan bilateral bersama dengan delegasi masing-masing negara,” kata Yusuf Permana dalam keterangan tertulisnya, seperti dikutip astakom.com.

Usai pertemuan, lanjut Yusuf, kedua pemimpin rencananya akan menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman kedua negara dilanjutkan dengan penyampaian keterangan pers bersama terkait sejumlah poin pembahasan yang telah dibicarakan pada saat pertemuan.

Selain bertemu dengan Presiden Prabowo, Li Qiang juga diagendakan mengadakan beberapa pertemuan internal selama berada di Jakarta.

Indonesia dan Tiongkok telah menjalin hubungan diplomatik selama lebih dari tujuh dekade, dengan kerja sama yang terus berkembang secara dinamis di berbagai sektor.

”Kunjungan ini diharapkan dapat semakin mempererat kemitraan strategis komprehensif antara kedua negara,” pungkas Yusuf.

Rubrik Sama :

Melalui Ajang ISSEI 2025, Kemenperin Dukung Transformasi Industri Baja Menuju Indonesia Emas 2045

Astakom, Jakarta – Wakil Menteri (Wamen) Perindutrian Faisol Riza mengungkapkan bahwa industri baja merupakan sektor strategis yang menjadi tulang punggung banyak sektor lain. ”Industri baja...

Double Check: Sekolah Rakyat untuk Naila, Bansos Berdayakan Keluarganya

astakom, Jakarta — Program Sekolah Rakyat bukanlah upaya tunggal pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan. Program pendidikan dasar yang menyasar anak-anak dari keluarga miskin dan miskin...

Kuota FLPP Sebanyak 350.000 Unit rumah Jadi Sejarah Pemerintahan Prabowo

astakom, Jakarta – Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Maruarar Sirait mengatakan, kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk rumah subsidi tahun ini sebanyak...

Ini Cara Anak Muda Dapat Cuan dari Pertanian Versi Wamentan Sudaryono

astakom, Bogor – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono, menegaskan bahwa generasi muda Indonesia punya peluang besar untuk sukses lewat sektor pertanian. Apalagi, sektor pertanian kini...

Update