Kamis, 19 Juni 2025

Wapres Gibran dan Mentan Amran Kompak Tanam Padi di Ngawi

astakom, Ngawi – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan penanaman padi di lahan Kelompok Tani Nglencong Sari, Desa Gempel, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (24/5).

Mereka melakukan tanam padi menggunakan rice transplanter, dengan memanfaatkan varietas unggul Inpari 32 yang memiliki produktivitas mencapai 8–8,5 ton per hektare.

“Beberapa minggu ini, saya dan Pak Menteri Pertanian keliling ke beberapa lokasi. Minggu lalu kita ke NTT ya Pak ya. Kita memastikan pupuknya lancar, airnya, irigasinya lancar, panen, produksinya baik,” ujar Gibran, seperti dikutip astakom.com dari keterangan tertulisnya.

Wapres mengaku kehadirannya bersama Mentan di Ngawi dalam rangka memperkuat ketahanan pangan dan mendukung percepatan tanam padi nasional.

Ia menekankan bahwa pemerintah akan terus turun ke lapangan dan memastikan kebutuhan petani terpenuhi. “Hal ini juga sebagai langkah untuk mendorong semangat petani dalam meningkatkan produksi dalam negeri,” imbuhnya.

Wapres Gibran menyampaikan bahwa pertanian telah menunjukkan capaian luar biasa. Namun, ia membuka pintu bagi petani dan masyarakat yang ingin menyampaikan keluhan agar dapat ditindaklanjuti pemerintah guna peningkatan sektor pertanian ke depan.

“Bapak Ibu, ini PR (pekerjaan rumah) belum kita selesaikan semua, di beberapa tempat masih ada permasalahan, tapi nanti atas masukan dari Bapak Ibu, InsyaAllah kita carikan solusinya satu per satu. Bibit, pupuk, apapun itu nanti kita carikan solusinya,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Mentan Amran menyampaikan bahwa Kabupaten Ngawi merupakan daerah strategis dalam mendukung produksi padi nasional.

Dengan luas panen mencapai 123 ribu hektare dan produktivitas rata-rata 6,22 ton per hektare, Ngawi berperan penting dalam penyediaan beras nasional.

“Ngawi adalah terbaik, karena bisa panen 7 kali dalam 2 tahun, dan produktivitasnya tertinggi. Mudah-mudahan bisa kita pertahankan dan tingkatkan,” ungkap Amran.

Untuk itu, pemerintah akan terus berupaya mengakomodasi bantuan sarana produksi dan mekanisasi, termasuk pompa, benih unggul, dan alsintan.

Sepanjang tahun 2024 dan 2025, Kabupaten Ngawi telah menerima berbagai bantuan dari Kementerian Pertanian, yaitu benih padi, traktor roda dua dan empat, pompa air, electric handsprayer, serta irigasi perpompaan dan perpipaan.

Dengan kolaborasi erat antara pemerintah pusat dan daerah, serta dukungan penuh dari para petani, Kabupaten Ngawi diharapkan terus menjadi salah satu motor penggerak swasembada pangan nasional.

Rubrik Sama :

Kemensos Gerak Cepat Bantu Korban Tanah Longsor Di Purwakarta

astakom, Purwakarta – Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan logistik kepada korban tanah longsor dan pergerakan tanah di Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa...

Menko Polkam: Saya Tegaskan Perintah Presiden Prabowo untuk Perangi Narkotika

astakom, Batam- Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk memerangi peredaran narkotika di Indonesia secara tegas dan menyeluruh. Prabowo menyatakan bahwa Indonesia harus menjadi "killing...

Gandeng Selandia Baru, RI Jadi Pemain Utama Industri Halal Makin Kuat

Posisi Indonesia sebagai pemain utama di industri halal global semakin kuat, setelah Pemerintah Indinesia menjalin kerja sama Jaminan Produk Halal (JPH) dengan pemerintah Selandia Baru.

Dari Sawah Ke Istana, Rekor Beras Dan Komitmen Prabowo Pada Petani

astakom, Jakarta,  — Komitmen Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam membangun kemandirian pangan nasional kembali mendapat apresiasi dari jajaran legislatif. Anggota DPR RI dari Daerah...
Cover Majalah

Update