Sabtu, 24 Mei 2025
Sabtu, 24 Mei 2025

Pesan Sri Mulyani ke Pejabat Baru Kemenkeu : Tugas Berat Menanti!

astakom, Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengingatkan bahwa jabatan tinggi di Kementerian Keuangan bukan sekadar prestise, tapi penuh tanggung jawab berat.

Dalam pelantikan 12 pejabat eselon I, termasuk 9 direktur jenderal (Dirjen) baru, Sri Mulyani menegaskan bahwa tantangan di sektor keuangan negara tidak akan mudah.

“Dengan tanggung jawab yang begitu luas, yang mempengaruhi hajat hidup orang banyak, maka pejabat di Kementerian Keuangan memiliki peran yang begitu sangat penting,” ujarnya dalam pelantikan, seperti dikutip astakom.com, Kamis (23/5).

Ia menekankan, bahwa para pejabat harus patuh dan tunduk pada berbagai regulasi, mulai dari Undang-Undang Keuangan Negara, Perbendaharaan, Perpajakan, hingga Bea Cukai dan pengelolaan kekayaan negara.

Menurutnya, penegakan integritas dan profesionalisme adalah mutlak dalam menjalankan tugas-tugas tersebut. Terlebih pada pejabat baru itu telah mengucap sumpah jabatan, yang merupakan kontrak langsung dengan Sang Pencipta.

“Itu adalah janji kontrak secara spiritual maupun secara kemanusiaan bahwa anda melakukan sesuai sumpah jabatan pada tanggung jawab baru yang diberikan oleh negara,” tegasnya.

Sri Mulyani secara khusus menyoroti Direktorat Jenderal Anggaran dan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan, yang kini mengemban amanah besar untuk meningkatkan efisiensi belanja negara sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

Ia menambahkan bahwa evaluasi efektivitas belanja harus dilakukan dengan ‘mata dan telinga terbuka’.

“Tugas yang tidak mudah karena belanja negara disiapkan oleh seluruh kementerian/lembaga dan juga pemerintah daerah,” tuturnya.

Tak hanya urusan domestik, tantangan eksternal juga menjadi perhatian serius. Sri Mulyani mengingatkan bahwa gejolak global dan ketidakpastian geopolitik bisa berdampak besar pada stabilitas fiskal Indonesia.

“Tanggung jawab dari sisi Dirjen Perbendaharaan dan Dirjen PPK adalah mampu menjaga secara waspada berbagai kemungkinan risiko dari kebijakan, dari instrumen, dari pergerakan market, atau pasar yang sering terjadi sangat tiba-tiba,” tandasnya.

Rubrik Sama :

ICP April Turun ke Level USD65,29 per Barel, Dampak Perang Tarif AS dan Tiongkok

astakom Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menetapkan rata-rata harga minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) bulan April 2025 pada...

Anton Nugroho Dilantik sebagai Rektor Universitas Pertahanan

Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Donny Ermawan Taufanto, secara resmi melantik Dr. Anton Nugroho, MMDS, MA sebagai Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) dalam sebuah prosesi khidmat di Aula Bhinneka Tunggal Ika, Kementerian Pertahanan, Kamis (22/5).

APBN April 2025 Surplus, Sri Mulyani: Fiskal Kita Masih Terkendali

Di tengah dinamika penerimaan dan belanja negara, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) per April 2025 mencatatkan surplus sebesar Rp4,3 triliun.

Ekonomi Global Masih Bergejolak, Tapi Indonesia Tetap Jaga Stabilitas

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kembali menegaskan bahwa situasi ekonomi global belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang stabil.

Update