Sabtu, 24 Mei 2025
Sabtu, 24 Mei 2025

Presiden Prabowo Disebut Pilih Evaluasi dan Pembinaan Kabinet Ketimbang Reshuffle

astakom, Jakarta — Presiden Prabowo Subianto disebut lebih mengutamakan pendekatan evaluasi dan pembinaan dalam mengelola kinerja kabinet, dibandingkan langsung mengambil langkah reshuffle.

Hal ini disampaikan Menteri Sekretaris Negara sekaligus Juru Bicara Presiden, Prasetyo Hadi, merespons sorotan publik terhadap dinamika internal pemerintahan.

“Untuk catatan perbaikan bagi para anggota kabinet, kami semua dihimbau oleh Bapak Presiden agar fokus bekerja untuk masyarakat. Beliau juga mengingatkan agar menghindari pernyataan-pernyataan yang bisa memicu kegaduhan, terutama yang bisa menyinggung masyarakat,” ujar Prasetyo kepada media, Jumat (23/5) seperti dikutip astakom.com.

Ia menegaskan bahwa arahan semacam itu merupakan bagian dari evaluasi rutin Presiden. “Pak Presiden selalu mengingatkan kami agar bekerja benar demi kepentingan masyarakat. Itu dilakukan secara berkala dan bersifat umum, bukan ditujukan kepada individu tertentu,” tegasnya.

Terkait kemungkinan reshuffle, Prasetyo menjelaskan bahwa tidak semua pelanggaran komunikasi publik berujung pada pencopotan jabatan.

“Kalau pun ada menteri yang dinilai melanggar, tidak otomatis akan di-reshuffle. Apa yang disampaikan ke publik belum tentu mencerminkan buruknya kinerja secara keseluruhan,” jelasnya.

Ia juga mengungkap bahwa koordinasi dan penguatan komunikasi dalam kabinet terus dilakukan melalui jalur resmi seperti Sekretariat Kabinet, Sekretariat Negara, dan para Menteri Koordinator.

“Intinya, Presiden ingin semua pembantu beliau menjaga ritme kerja, komunikasi, dan stabilitas. Evaluasi dilakukan, tapi pendekatannya adalah pembinaan, bukan reaksi cepat,” tutupnya.

Rubrik Sama :

Anton Nugroho Dilantik sebagai Rektor Universitas Pertahanan

Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Donny Ermawan Taufanto, secara resmi melantik Dr. Anton Nugroho, MMDS, MA sebagai Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) dalam sebuah prosesi khidmat di Aula Bhinneka Tunggal Ika, Kementerian Pertahanan, Kamis (22/5).

APBN April 2025 Surplus, Sri Mulyani: Fiskal Kita Masih Terkendali

Di tengah dinamika penerimaan dan belanja negara, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) per April 2025 mencatatkan surplus sebesar Rp4,3 triliun.

Ekonomi Global Masih Bergejolak, Tapi Indonesia Tetap Jaga Stabilitas

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kembali menegaskan bahwa situasi ekonomi global belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang stabil.

Visa Haji Reguler Hampir Rampung, 203 Ribu Lebih Sudah Terbit!

Proses penerbitan visa jemaah haji Indonesia tahun 1446 H/2025 M hampir mencapai garis akhir. Dimana per hari ini, Jumat (23/5), sebanyak 203.309 visa jemaah haji reguler sudah berhasil diterbitkan.

Update