astakom, Jakarta – Letjen TNI (Purn) Djaka Budhi Utama resmi dilantik sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai oleh Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati pada Jumat (23/5).
Pelantikan ini menjadi bagian dari rotasi besar-besaran pejabat eselon I di Kementerian Keuangan (Kemenkeu), yang bertujuan memperkuat struktur fiskal dan sistem pengawasan keuangan negara.
Baca juga
Djaka menggantikan Askolani, yang kini ditugaskan sebagai Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan. Total terdapat 22 pejabat eselon I yang dilantik dalam kesempatan tersebut, menandai era baru kepemimpinan di lingkungan Kemenkeu.
Profil Letjen TNI (Purn) Djaka Budhi Utama
Pria kelahiran Jakarta, 9 November 1967 ini merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1990 dengan kecabangan Infanteri Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Sebelumnya, ia menyelesaikan pendidikan di SMA Negeri 39 Jakarta pada 1986.
Karier Djaka melesat tidak hanya di lingkungan militer, tetapi juga di birokrasi pemerintahan. Ia pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri di Kemenko Polhukam pada 2021 hingga 2023, serta menjadi Staf Khusus Panglima TNI di tahun 2023.
Tak berhenti di situ, Djaka dipercaya menjadi Inspektur Jenderal di Kementerian Pertahanan pada 2024, sebelum akhirnya menempati posisi penting sebagai Sekretaris Utama di Badan Intelijen Negara (BIN) mulai Oktober 2024.
Dengan pengalaman panjang di dunia intelijen dan pengamanan strategis, Djaka membawa bekal kepemimpinan yang tegas namun adaptif. Ia diharapkan mampu membawa Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke arah yang lebih bersih, akuntabel, dan responsif terhadap dinamika global.
Pelantikan Djaka menjadi simbol kuatnya sinergi antara disiplin militer dan reformasi birokrasi dalam tubuh Kemenkeu, terutama sektor kepabeanan di tengah berbagai tantangan yang semakin kompleks.