Senin, 14 Jul 2025
Senin, 14 Juli 2025

Wamenkomdigi Nezar Patria: 1.705 Titik di Papua Terhubung Konektivitas Digital

astakom, Papua – Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria menyatakan pemerintah memberikan perhatian khusus dalam pemerataan konektivitas digital di Provinsi Papua.

Hal itu sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto agar mempercepat pembangunan infrastruktur digital pada enam provinsi di Papua.

“Perlu kami sampaikan, sejak 20 Oktober 2024 sampai dengan 15 Mei 2025 sudah tersambung 1.705 lokasi di 6 provinsi di Tanah Papua melalui konektivitas digital dari Kementerian Komunikasi dan Digital,” ungkapnya saat mengunjungi Gedung Pos Angkatan Laut Posal Skouw Sae, Jayapura, Papua, Rabu (21/5) seperti dikutip astakom.com dalam rilisnya.

Nezar Patria merinci dari 1.705 titik lokasi, sebanyak 351 lokasi telah terhubung dengan sinyal Base Transceiver Station (BTS) 4G dengan rata-rata ketersediaan layanan mencapai 84,24 persen per 10 Mei 2025.

“Kemudian ada 1.354 titik layanan publik yang mencakup sekolah, fasilitas kesehatan, kantor desa, rumah ibadah termasuk pos pertahanan militer dan polisi, pasar, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah,” rinci Nezar.

Selain itu, kata Nezar, sejumlah titik-titik penting untuk layanan publik telah menikmati akses internet dengan rata-rata kualitas layanan 89,5 persen per April 2025.

Nezar Patria menegaskan kembali komitmen pemerintah untuk memastikan setiap warga negara mendapatkan hak yang sama dalam mengakses konektivitas digital merata, terutama yang tinggal di Papua.

“Seperti kita saksikan hari ini di Papua, komitmen ini diwujudkan melalui satu proses transformasi digital untuk mendorong produktivitas dan pertumbuhan yang inklusif,” tandasnya.

Kementerian Komdigi juga telah menyediakan infrastruktur telekomunikasi seperti Satelit Republik Indonesia (SATRIA)-1 dan BTS-4G sebagai bukti keseriusan membangun akses dan mengembangkan inovasi digital di wilayah tertinggal, terdepan, terluar (3T).

Menurut Nezar Patria hal ini agar masyarakat merasakan manfaat pembangunan nasional. “Kehadiran SATRIA-1 dan BTS 4G mempercepat pemerataan konektivitas terutama di daerah geografis yang sulit dijangkau, seperti kita di Papua,” tegasnya.

Rubrik Sama :

Jelang Peluncuran, Mensos dan Wamensos Cek Kesiapan Akhir Sekolah Rakyat di Bogor

astakom, Bogor - Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) bersama Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono mengecek kesiapan Sekolah Rakyat di Sentra Terpadu Inten...

Hari Pajak 2025: Bimo Ingatkan Amanah Rakyat Bukan Sekadar Angka

Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Kementerian Keuangan, Bimo Wijayanto menekankan bahwa pajak bukan sekadar penerimaan negara, melainkan bentuk nyata kepercayaan rakyat dan gotong royong dalam membiayai kesejahteraan bersama.

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Rakyat di Bali

astakom, Bali - Peserta didik baru mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Sekolah Rakyat Menengah Pertama 17, Tabanan, Bali, Senin (14/7). Sekolah Rakyat...

IEU-CEPA Disepakati, Begini Harapan Sri Mulyani untuk Ekonomi RI

Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyambut positif babak disepakatinya Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).
Cover Majalah

Update