astakom, Lombok Timur – Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengatakan, Rinjani cantik tapi penuh dengan sampah. Pernyataan itu ia lontarkan saat berkunjung langsung ke Gunung Rinjani, Minggu (18/5).
Komentar Raja Juli Antoni ini, bahkan dia unggah pada akun IG miliknya @rajaantoni dalam video pendek. Unggahan itu selain jadi alarm bagi para wisatawan pendaki Gunung Rinjani, juga sebagai peringatan bagi pemerintah daerah.
Baca juga
Dia mengingatkan setiap pendaki seharusnya mempunyai tanggung jawab moral untuk menjaga Rinjani.
”Setelah mendaki, tentu saja selanjutnya ikut menjaga. Bukan malah mendaki dan meninggalkan sampah di Gunung Rinjani,” ujar Menteri Raja Juli Antoni.
Menhut berharap, imbauan untuk menjaga kebersihan Rinjani ini diaplikasikan dengan sebuah aturan ketat.
“Berada langsung di jalur pendakian Rinjani, saya mengecek penerapan program ‘Rinjani Zero Waste’ – Langkah konkret menjaga keindahan dan kelestarian taman nasional kebanggaan kita,” ujarnya, seperti dikutip astakom.com dari akun IG miliknya.
Mulai dari basecamp, lanjut Raja Juli, barang bawaan pendaki kini harus didata dan dikemas ulang dalam wadah khusus. ”Saat turun, semua sampah harus dibawa kembali. Jika tidak, sanksi blacklist 5 tahun menanti,” tegasnya.
Regulasi ini, kata Menhut, bukan untuk mempersulit, tapi agar Rinjani tetap indah dan bersih untuk generasi berikutnya. “Mari jaga Rinjani tak hanya cantik, tapi juga bebas sampah,” tegasnya.
Terpisah, mengutip akun IG biroadpimntb, Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal, menegaskan pentingnya pelestarian Gunung Rinjani sebagai tanggung jawab bersama lintas generasi.
Penegasan ini disampaikannya saat meninjau langsung implementasi program zero waste bagi para pendaki bersama Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR).
“Ini sejalan dengan sustainable tourism, pariwisata yang berkesinambungan, yang berkelanjutan, karena bila over eksploitasi akhirnya hanya generasi kita saja bisa menikmatinya keindahan Rinjani.”
”Kita berharap bahwa generasi yang akan datang bisa juga menikmati keindahan Rinjani,” ungkap Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal.
Peninjauan ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Provinsi NTB dan Kementerian Kehutanan dalam memastikan bahwa praktik pendakian selaras dengan prinsip pelestarian lingkungan dan keberlanjutan sektor pariwisata.
Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal juga mengapresiasi langkah-langkah pengelolaan sampah yang dilakukan oleh pihak TNGR yang dinilainya semakin membaik dan ramah lingkungan.
“Inisiatif yang dilakukan oleh teman-teman TNGR ini semakin hari semakin baik dan semakin berwawasan lingkungan,” tutupnya.