Sabtu, 5 Jul 2025
Sabtu, 5 Juli 2025

Menteri Kehutanan: Rinjani Cantik Tapi Pusat Sampah

astakom, Lombok Timur – Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengatakan, Rinjani cantik tapi penuh dengan sampah. Pernyataan itu ia lontarkan saat berkunjung langsung ke Gunung Rinjani, Minggu (18/5).

Komentar Raja Juli Antoni ini, bahkan dia unggah pada akun IG miliknya @rajaantoni dalam video pendek. Unggahan itu selain jadi alarm bagi para wisatawan pendaki Gunung Rinjani, juga sebagai peringatan bagi pemerintah daerah.

Dia mengingatkan setiap pendaki seharusnya mempunyai tanggung jawab moral untuk menjaga Rinjani.

”Setelah mendaki, tentu saja selanjutnya ikut menjaga. Bukan malah mendaki dan meninggalkan sampah di Gunung Rinjani,” ujar Menteri Raja Juli Antoni.

Menhut berharap, imbauan untuk menjaga kebersihan Rinjani ini diaplikasikan dengan sebuah aturan ketat.

“Berada langsung di jalur pendakian Rinjani, saya mengecek penerapan program ‘Rinjani Zero Waste’ – Langkah konkret menjaga keindahan dan kelestarian taman nasional kebanggaan kita,” ujarnya, seperti dikutip astakom.com dari akun IG miliknya.

Mulai dari basecamp, lanjut Raja Juli, barang bawaan pendaki kini harus didata dan dikemas ulang dalam wadah khusus. ”Saat turun, semua sampah harus dibawa kembali. Jika tidak, sanksi blacklist 5 tahun menanti,” tegasnya.

Regulasi ini, kata Menhut, bukan untuk mempersulit, tapi agar Rinjani tetap indah dan bersih untuk generasi berikutnya. “Mari jaga Rinjani tak hanya cantik, tapi juga bebas sampah,” tegasnya.

Terpisah, mengutip akun IG biroadpimntb, Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal, menegaskan pentingnya pelestarian Gunung Rinjani sebagai tanggung jawab bersama lintas generasi.

Penegasan ini disampaikannya saat meninjau langsung implementasi program zero waste bagi para pendaki bersama Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR).

“Ini sejalan dengan sustainable tourism, pariwisata yang berkesinambungan, yang berkelanjutan, karena bila over eksploitasi akhirnya hanya generasi kita saja bisa menikmatinya keindahan Rinjani.”

”Kita berharap bahwa generasi yang akan datang bisa juga menikmati keindahan Rinjani,” ungkap Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal.

Peninjauan ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Provinsi NTB dan Kementerian Kehutanan dalam memastikan bahwa praktik pendakian selaras dengan prinsip pelestarian lingkungan dan keberlanjutan sektor pariwisata.

Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal juga mengapresiasi langkah-langkah pengelolaan sampah yang dilakukan oleh pihak TNGR yang dinilainya semakin membaik dan ramah lingkungan.

“Inisiatif yang dilakukan oleh teman-teman TNGR ini semakin hari semakin baik dan semakin berwawasan lingkungan,” tutupnya.

Rubrik Sama :

Ramalan Kiamat dalam Manga ‘The Future I Saw’ Bikin Panik Turis Asia ke Jepang

astakom, Jakarta - Sebuah manga lawas asal Jepang berjudul “The Future I Saw” kembali menjadi perbincangan hangat setelah disebut-sebut memprediksi bencana besar yang akan...

Kolaborasi Menteri Pariwisata dan Gubernur DKI untuk Perkuat Sektor Pariwisata

astakom, Jakarta – Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana bersama Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung sepakat menjalin kerja sama inklusif berkelanjutan untuk mengembangkan sektor...

Fenomena “Italian Brainrot” Ketika Meme Absurd AI Menjadi Budaya Pop Baru

astakom, Jakarta - Media sosial global tengah dihantam gelombang meme absurd yang dijuluki “Italian Brainrot”, sebuah tren visual dan audio hasil kombinasi kecerdasan buatan...

GIIAS 2025 Siap Digelar 24 Juli, Mobil Listrik Jadi Sorotan Utama

astakom, Jakarta – Ajang pameran otomotif terbesar di Indonesia, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, siap digelar pada 24 Juli hingga 3 Agustus...
Cover Majalah

Update