astakom Jakarta– Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra di Government House, Bangkok, Senin (19/5). Keduanya sepakat memperkuat kerja sama strategis di berbagai bidang, mulai dari keamanan hingga perdagangan.
Dalam konferensi pers bersama, Prabowo menyebut kerja sama mencakup sektor keamanan, perdagangan, energi, ketahanan pangan, pariwisata, serta isu-isu regional dan global.
Baca juga
Di bidang keamanan, kedua negara akan mempererat kolaborasi pemberantasan kejahatan lintas negara seperti penipuan online, perdagangan manusia, dan narkotika. Kerja sama juga diperluas ke bidang maritim, kontra-terorisme, siber, serta latihan militer dan industri pertahanan.
Untuk sektor ekonomi, Prabowo menyampaikan perdagangan bilateral Indonesia-Thailand telah mencapai USD 18 miliar dan akan terus ditingkatkan. Kedua negara juga sepakat mengembangkan industri halal, ekonomi digital, dan menjadwalkan Komisi Perdagangan Bersama pertama dalam waktu dekat.
Di bidang ketahanan pangan, kerja sama akan difokuskan pada penguatan rantai pasok dan proyek bersama pengelolaan pangan. Sementara itu, nota kesepahaman di bidang kesehatan telah diteken, disertai komitmen mempererat kerja sama di sektor pendidikan, pariwisata, dan sosial.
Prabowo juga menegaskan dukungan Indonesia terhadap gencatan senjata di Palestina dan penyelesaian damai krisis Myanmar. RI turut mendukung upaya Thailand untuk bergabung dengan BRICS.
PM Paetongtarn menyebut kunjungan Prabowo sebagai penanda eratnya hubungan kedua negara yang tahun ini genap 75 tahun. Ia menyoroti pentingnya penguatan peran ASEAN dan kolaborasi sektor swasta.
Thailand juga menyambut baik pembukaan rute penerbangan baru yang menghubungkan Bangkok, Surabaya, Medan, dan Phuket guna mendorong pariwisata dan konektivitas regional.