Selasa, 8 Jul 2025
Selasa, 8 Juli 2025

Presiden Prabowo dan PM Thailand Sepakati Sejumlah Kerja Sama Strategis

astakom Jakarta– Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra di Government House, Bangkok, Senin (19/5). Keduanya sepakat memperkuat kerja sama strategis di berbagai bidang, mulai dari keamanan hingga perdagangan.

Dalam konferensi pers bersama, Prabowo menyebut kerja sama mencakup sektor keamanan, perdagangan, energi, ketahanan pangan, pariwisata, serta isu-isu regional dan global.

Di bidang keamanan, kedua negara akan mempererat kolaborasi pemberantasan kejahatan lintas negara seperti penipuan online, perdagangan manusia, dan narkotika. Kerja sama juga diperluas ke bidang maritim, kontra-terorisme, siber, serta latihan militer dan industri pertahanan.

Untuk sektor ekonomi, Prabowo menyampaikan perdagangan bilateral Indonesia-Thailand telah mencapai USD 18 miliar dan akan terus ditingkatkan. Kedua negara juga sepakat mengembangkan industri halal, ekonomi digital, dan menjadwalkan Komisi Perdagangan Bersama pertama dalam waktu dekat.

Di bidang ketahanan pangan, kerja sama akan difokuskan pada penguatan rantai pasok dan proyek bersama pengelolaan pangan. Sementara itu, nota kesepahaman di bidang kesehatan telah diteken, disertai komitmen mempererat kerja sama di sektor pendidikan, pariwisata, dan sosial.

Prabowo juga menegaskan dukungan Indonesia terhadap gencatan senjata di Palestina dan penyelesaian damai krisis Myanmar. RI turut mendukung upaya Thailand untuk bergabung dengan BRICS.

PM Paetongtarn menyebut kunjungan Prabowo sebagai penanda eratnya hubungan kedua negara yang tahun ini genap 75 tahun. Ia menyoroti pentingnya penguatan peran ASEAN dan kolaborasi sektor swasta.

Thailand juga menyambut baik pembukaan rute penerbangan baru yang menghubungkan Bangkok, Surabaya, Medan, dan Phuket guna mendorong pariwisata dan konektivitas regional.

Rubrik Sama :

Sri Mulyani Respons Ancaman Tarif Trump terhadap Negara BRICS

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati angkat bicara perihal ancaman Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump yang akan mengenakan tarif tambahan sebesar 10 persen terhadap negara-negara anggota BRICS.

Komisi XI DPR RI Setujui Kenaikan Target Penerimaan Bea dan Cukai di RAPBN 2026

Komisi XI DPR RI menyepakati peningkatan target penerimaan kepabeanan dan cukai dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 menjadi kisaran 1,18 persen hingga 1,30 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Bimantoro Wiyono: Apresiasi WTP Polri dan Kejaksaan, Dorong Optimalisasi PNBP di 2026 dan SDM

astakom, Jakarta - Komisi III DPR RI menggelar Rapat Kerja bersama Jaksa Agung Republik Indonesia dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia pada Senin (7/7) di...

Soroti Bencana Alam di Sejumlah Wilayah RI, Puan Minta Pemerintah Mitigasi dan Sigap Tangani Korban

astakom, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti berbagai bencana alam yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia belakangan ini, termasuk banjir dan...
Cover Majalah

Update