astakom, Cannes – Menteri Kebudayaan Fadli Zon melakukan pertemuan dengan Menteri Kebudayaan Republik Prancis, Rachida Dati, di Cannes, Sabtu (17/5).
Pertemuan bilateral kedua menteri tersebut membahas upaya memperkuat kerja sama budaya Indonesia dan Prancis yang telah terjalin sejak 1969.
Baca juga
Dalam kesempatan ini, Menteri Fadli Zon memperkenalkan Kementerian Kebudayaan sebagai kementerian baru dalam Kabinet Presiden Prabowo Subianto, yang bertugas melindungi, mengembangkan, dan memajukan kebudayaan sebagai pilar pembangunan nasional.
Ia juga meyampaikan komitmen Indonesia untuk memperkuat kerja sama dengan Prancis dalam penguatan ekosistem perfilman melalui kolaborasi dengan Centre National du Cinéma et de l’image animée (CNC) Prancis.
“Saya dan Menteri Rachida berdiskusi tentang kerja sama di bidang kebudayaan yang akan menjadi fokus utama dalam kunjungan kenegaraan Presiden Macron ke Jakarta akhir Mei ini,” tutur Fadli Zon.
”Kami juga sepakat untuk memperkuat kolaborasi dalam membangun ekosistem seni, perfilman, pengelolaan museum, pelestarian dan pemanfaatan warisan budaya, termasuk pengembangan SDM kebudayaan,” imbuhnya.
Kebudayaan, menurut Fadli, menjadi salah satu topik utama yang akan menjadi hasil dari pertemuan presiden kedua negara. Untuk itu, Menteri Fadli dan Menteri Rachida sepakat untuk menandatangani MoU di bidang kebudayaan.
”MoU akan menjadi payung kerja sama budaya kedua negara dalam kunjungan Presiden Macron, yang nantinya mencakup berbagai bidang seperti museum, industri budaya kreatif, perfilman, pengembangan kapasitas di bidang kebudayaan, pelatihan dan pendidikan seni, residensi, pertukaran kebudayaan, dan bidang lain yang menjadi prioritas bersama kedua negara,” jelas Fadli.
Selain melakukan MoU, kehadiran Fadli Zon di Cannes juga dalam rangka menghadiri festival film terbesar di dunia yaitu Festival Film Cannes, sebuah ajang bergengsi bagi insan perfilman berbagai negara.
Kehadiran Indonesia di Festival Film Cannes dapat menjadi ajang promosi dan diplomasi kebudayaan. ”Melalui berbagai film Indonesia di Cannes yang menyampaikan jati diri bangsa, melalui cerita, karakter, dan nilai-nilai luhur yang merupakan wajah modern dan kekayaan budaya Nusantara,” tutup Fadli Zon.