Senin, 6 Okt 2025
Senin, 6 Oktober 2025

Petugas POPT Ibarat Satria Baja Hitam, dan Balai Pertanian Karawang Markasnya

astakom, Karawang – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengibaratkan petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) seperti Satria Baja Hitam. Mereka menjadi ujung tombak di lapangan dalam melakukan pengamatan, identifikasi, hingga penanggulangan awal serangan hama.

Sudaryono menyampaikan hal tersebut dalam kunjungannya ke Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tanaman (BBPOPT) di Karawang, Jawa Barat, Kamis (15/5).

”POPT ini adalah orang-orang yang bekerja silent, Satria Baja Hitam yang membasmi hama, sangat berjasa untuk hajat hidup orang banyak. Dia tugasnya mengamati, dia langsung diidentifikasi, kemudian sebisa mungkin sebelum menular yang banyak itu dikendalikan,” jelasnya.

Sudaryono menilai, apa yang dilakukan petugas PPOT berjasa besar dalam membantu para petani tetap bisa memetik hasil panennya. Hal ini jauh lebih baik dibandingkan para petani mengalami gagal panen akibat hama.

Di samping mengapresiasi kerja para petugas (POPT) yang tersebar di seluruh Indonesia, Wamentan juga menyebut Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (BBPOPT) sebagai markas Satria Baja Hitam.

Karena, kata Wamentan, apa yang mereka lakukan jauh lebih efektif dan efisien dibandingkan penanganan setelah serangan meluas.

“Kalau hama sudah banyak, biayanya besar, dampaknya luas, dan biasanya petani terpaksa pakai pestisida. Padahal pestisida itu mahal dan punya efek negatif jangka panjang. Maka pencegahan jauh lebih baik daripada mengobati,” tegasnya.

Wamentan menekankan pentingnya penanganan hama dan penyakit yang dapat berpengaruh pada produksi pertanian. Tugas BBPOPT tidak sekadar merespons serangan hama, melainkan melakukan Deteksi dini dan peramalan berbasis pola agar ancaman bisa diantisipasi sejak awal.

“Ini adalah balai besar yang kerjanya bagaimana meramalkan dan menanggulangi hama yang kemungkinan akan menyerang tanaman kita, bisa padi, jagung, buah-buahan, dan lainnya,” tutur Sudaryono seperti dikutip astakom.com dalam siaran persnya, Sabtu (17/5).

Selain memantau dan meramalkan, lanjut Wamentan, tugas BBPOPT juga memastikan agar ancaman itu bisa ditangani sebelum berdampak luas pada produksi pangan kita.

Untuk itu, ia mengapresiasi dan mendorong peran BBPOPT Kementerian Pertanian terus melakukan deteksi dini dan langkah pencegahan hama dan penyakit.

Wamentan menambahkan bahwa tugas BBPOPT tidak sekadar merespons serangan hama, melainkan melakukan deteksi dini dan peramalan berbasis pola agar ancaman bisa diantisipasi sejak awal.

Selain itu, Wamentan Sudaryono juga berharap sinergi antara POPT, penyuluh pertanian, serta pemanfaatan teknologi informasi agar respons pengendalian hama bisa lebih cepat dan akurat.

Ke depan, ia menyebut Kementerian Pertanian akan terus memperkuat dukungan terhadap BBPOPT, baik dari sisi SDM, sarana, maupun inovasi teknologi.

“BBPOPT ini bukan hanya soal Karawang, tapi soal ketahanan pangan nasional. Peran mereka strategis, karena tanpa perlindungan tanaman yang kuat, produksi pangan kita terancam,” tutupnya.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Gandeng Terawan, RSPPN Soedirman Resmikan Layanan DSA Radiologi Intervensi

astakom.com, Jakarta – Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Jenderal Soedirman resmi bekerja sama dengan Prof. Dr. dr. Terawan Agus Putranto untuk menghadirkan layanan...

HUT ke-80 TNI Bawa Berkah ke Masyarakat, Penjual Batagor dan Cilok Laku Keras

astakom, Jakarta — Para pedagang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mengaku bersyukur karena dagangan mereka laris manis pada acara peringatan HUT ke-80 Tentara...

Baret Biru TNI di Kongo Pegang Teguh Amanat Prabowo: Seribu Kawan Terlalu Sedikit

astakom, Jakarta — Komandan Satuan Tugas Pasukan Gerak Cepat (BGC) TNI untuk misi perdamaian PBB di Republik Demokratik Kongo, Kolonel Infanteri Fardin Wardhana, menegaskan...

Sinyal Presiden Prabowo, Kepemimpinan TNI Harus Berdasar Keteladanan dan Prestasi, Bukan Senioritas

astakom, Jakarta – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memberikan sinyal kepada seluruh TNI bahwa kepemimpinan di tubuh TNI itu berdasakan keteladanan dan Prestasi dan...

Prabowo: TNI Adalah Benteng NKRI di Tengah Ketidakpastian Global

astakom.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) merupakan benteng utama pertahanan negara di tengah dinamika dan ketidakpastian...

Prabowo Ingatkan TNI Butuh Pemimpin Teladan, Bukan yang Asal Pangkat

astakom.com, Jakarta — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan pentingnya kepemimpinan yang profesional, berintegritas, dan penuh teladan di tubuh Tentara Nasional Indonesia (TNI). Hal...

Viral