Minggu, 5 Okt 2025
Minggu, 5 Oktober 2025

Parah! Indonesia Jadi Sarang Telepon Spam

astakom, Jakarta – Global Call Threat Report melaporkan, bahwa Indonesia ternyata menjadi negara dengan tingkat panggilan spam paling banyak di dunia, setidaknya pada kuartal IV tahun 2023.

Berdasarkan laporan dari perusahaan keamanan digital Hiya tersebut, sebanyak 61 persen dari seluruh panggilan telepon seluler di Indonesia masuk dalam kategori spam.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa setiap pengguna seluler di Indonesia rata-rata menerima 10 panggilan tidak dikenal, yang sebagian besar bersifat mengganggu dalam kurun waktu sebulan.

Dalam periode tiga bulan terakhir tahun 2023 saja, tercatat 141 juta panggilan spam di Tanah Air. Dari jumlah itu, 96,95 persen di antaranya tergolong sebagai panggilan yang mengganggu, seperti penawaran produk atau jasa yang tidak diinginkan.

Peningkatan jumlah telepon spam ini menandai lonjakan signifikan dibandingkan kuartal sebelumnya, di mana Indonesia hanya menempati posisi kedua setelah Chile.

Kini, Indonesia tak hanya memimpin kawasan Asia-Pasifik, tapi juga global dalam kategori tingkat spam call tertinggi, menyalip negara-negara lain seperti Australia yang sebesar 28 persen, Singapura 27 persen, dan India 12 persen.

Fenomena ini menimbulkan keresahan di kalangan pengguna ponsel. Pasalnya, selain mengganggu kenyamanan, panggilan spam juga kerap menjadi sarana penipuan atau penyebaran malware yang berpotensi merugikan secara finansial dan privasi.

Menanggapi fenomena ini, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah berupaya untuk menekan angka telepon spam di tanah air. Salah satunya melalui upaya tata kelola SIM seluler.

Menteri Komdigi, Meutya Hafid menyebut, pihaknya akan memperketat tata kelola kartu SIM untuk menekan penyalahgunaan nomor telepon, khususnya yang mengarah pada penipuan.

“Kita meminta kepada operator untuk menegakkan bahwa per-NIK itu maksimal tiga, itu harus dilakukan pemutahiran data oleh operator,” terang Meutya beberapa waktu lalu, seperti dikutip astakom.com, Sabtu (17/5).

Di sisi lain, Kementerian Komdigi juga mengimbau masyarakat untuk segera beralih embedded Subscriber Identity Module (eSIM), bagi mereka yang ponselnya sudah support teknologi eSIM tersebut.

Meski hanya bersifat imbauan, namun langkah berpindah ke teknologi eSIM akan meningkatkan Keamanan Data pengguna lantaran proses verifikasi identitas menggunakan data biometrik.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Gandeng Terawan, RSPPN Soedirman Resmikan Layanan DSA Radiologi Intervensi

astakom.com, Jakarta – Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Jenderal Soedirman resmi bekerja sama dengan Prof. Dr. dr. Terawan Agus Putranto untuk menghadirkan layanan...

HUT ke-80 TNI Bawa Berkah ke Masyarakat, Penjual Batagor dan Cilok Laku Keras

astakom, Jakarta — Para pedagang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mengaku bersyukur karena dagangan mereka laris manis pada acara peringatan HUT ke-80 Tentara...

Baret Biru TNI di Kongo Pegang Teguh Amanat Prabowo: Seribu Kawan Terlalu Sedikit

astakom, Jakarta — Komandan Satuan Tugas Pasukan Gerak Cepat (BGC) TNI untuk misi perdamaian PBB di Republik Demokratik Kongo, Kolonel Infanteri Fardin Wardhana, menegaskan...

Sinyal Presiden Prabowo, Kepemimpinan TNI Harus Berdasar Keteladanan dan Prestasi, Bukan Senioritas

astakom, Jakarta – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memberikan sinyal kepada seluruh TNI bahwa kepemimpinan di tubuh TNI itu berdasakan keteladanan dan Prestasi dan...

Prabowo: TNI Adalah Benteng NKRI di Tengah Ketidakpastian Global

astakom.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) merupakan benteng utama pertahanan negara di tengah dinamika dan ketidakpastian...

Prabowo Ingatkan TNI Butuh Pemimpin Teladan, Bukan yang Asal Pangkat

astakom.com, Jakarta — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan pentingnya kepemimpinan yang profesional, berintegritas, dan penuh teladan di tubuh Tentara Nasional Indonesia (TNI). Hal...

Viral