astakom, Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto mengutus Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin untuk menghadiri pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan.
Penugasan ini merupakan bentuk penghormatan Indonesia terhadap momentum penting dalam sejarah Gereja Katolik, terpilihnya pemimpin baru umat Katolik dunia.
Sebelumnya, Presiden Prabowo sempat menugaskan Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi untuk berangkat ke Vatikan, namun kemudian digantikan oleh Muhaimin Iskandar.
“Malam ini (Jumat, 16 Mei 2025) saya bertolak menuju Vatikan untuk menghadiri pelantikan Paus Leo XIV pada Minggu,” ujar Cak Imin dalam keterangannya di Jakarta, dikutip astakom.com, Sabtu (17/5).
Ia menjelaskan, misa pelantikan akan digelar pada hari Minggu (18/5) waktu setempat, di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, yang merupakan lokasi ikonik dalam setiap peristiwa penting keagamaan Gereja Katolik.
“Berdasarkan waktu tempuh, kami akan tepat waktu sampai di Vatikan,” katanya menegaskan.
Pelantikan Paus Leo XIV ini akan menandai dimulainya masa kepausan Kardinal Robert Francis Prevost, yang terpilih sebagai Paus pada 8 Mei 2025. Ia menggantikan Paus Fransiskus yang wafat pada 21 April 2025.
Dalam tradisi pelantikan, Paus Leo XIV akan menerima dua benda simbolis yang menjadi bagian penting dari rangkaian misa suci tersebut. Upacara ini juga dijadwalkan dihadiri oleh keluarga kerajaan, para pemimpin negara, serta umat Katolik dari berbagai penjuru dunia.
Paus Leo XIV tercatat sebagai Paus ke-267 dalam sejarah Gereja Katolik Roma dan merupakan Paus pertama yang berasal dari Amerika Serikat. Momentum ini menjadi sejarah tersendiri bagi Vatikan dan dunia Katolik secara global.