Astakom, Jakarta – Anggota DPRD Provinsi DK Jakarta dari Fraksi Gerindra, Anggi Arando Siregar, menyoroti kondisi bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Pagi Kelurahan Pulau Harapan, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, yang dinilai sangat kurang layak.
Dalam rapat bersama Dinas Pendidikan DK Jakarta, Arando menyampaikan keprihatinannya atas informasi yang ia terima mengenai fasilitas sekolah tersebut. Ia menyebut kondisi fisik sekolah tersebut jauh dari kata layak, sehingga membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.
Baca juga
“Saya merasa sedih melihat kondisi ini. Kami meminta agar sekolah ini segera diperbaiki sebagaimana mestinya, agar para siswa dapat belajar dengan nyaman,” ujar Anggi Arando Siregar, seperti dikutip astakom.com Jumat (16/5).
Anggi menambahkan bahwa perbaikan infrastruktur pendidikan ini sejalan dengan visi dan misi Presiden Prabowo Subianto, yang salah satu fokus utamanya adalah perbaikan sektor pendidikan di seluruh Indonesia.
Ia juga mengingatkan agar Pemerintah Provinsi DK Jakarta menyelaraskan langkah perbaikan ini dengan semangat menjadikan Jakarta sebagai kota global yang maju dan berdaya saing.
SDN 01 Pagi Pulau Harapan terakhir kali direhabilitasi pada tahun 2007. Saat ini, sekolah memiliki 10 ruang kelas, namun dua ruang digunakan sebagai ruang guru dan kepala sekolah, sementara dua ruang lainnya rusak berat. Akibatnya, hanya tersisa enam ruang kelas yang dapat digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.
“Jumlah rombongan belajar ada delapan dengan total siswa sebanyak 186 orang. Sementara ruang belajar yang layak hanya tinggal enam. Ini tentu sangat tidak ideal,” jelas Anggi.
Ia pun berharap Pemerintah Provinsi DK Jakarta segera merespons dan mengambil tindakan nyata untuk merehabilitasi sekolah tersebut demi masa depan pendidikan anak-anak di wilayah kepulauan.