Sabtu, 16 Agu 2025
Sabtu, 16 Agustus 2025

“Sekepal Tanah dari Surga” Terkepung Sampah, Legislator Gerindra Minta KLHK Turun Tangan

astakom, Jakarta – Di tengah hijau pegunungan dan udara sejuk yang menyapa setiap pengunjung, Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh di Provinsi Jambi selama ini dikenal sebagai destinasi yang menyimpan sejuta pesona.

Masyarakat setempat bahkan menjuluki wilayah ini sebagai “sekepal tanah dari surga”. Namun, di balik keindahan alamnya yang memesona, kini tersimpan keresahan mendalam—gunungan sampah mulai mencoreng wajah kedua daerah tersebut.

Kondisi ini menjadi perhatian serius bagi anak buah Presiden Prabowo Subianto yang kini menjabat sebagai Anggota Komisi XII DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Rocky Candra.

“Kerinci dan Sungai Penuh ini (dulu) terkenal dengan keindahan alamnya. Tapi sekarang, keindahan itu mulai pudar karena persoalan sampah yang tak kunjung terselesaikan,” ujar Rocky (16/5) seperti dikutip astakom.com.

Rocky, yang dikenal vokal terhadap isu lingkungan dan sosial di daerah pemilihannya, meminta Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, untuk turun langsung ke lokasi.

Ia berharap kementerian tak hanya melihat data di atas kertas, tetapi juga menyaksikan langsung bagaimana sampah telah menggerogoti kebanggaan masyarakat Kerinci dan Sungai Penuh.

Menurutnya, masalah utama terletak pada keterbatasan anggaran daerah. “APBD mereka sangat kecil, tidak sanggup menopang penanganan sampah yang memadai. Karena itu, saya mohon perhatian dari pemerintah pusat, baik melalui dana negara maupun dukungan dari CSR perusahaan,” kata Rocky.

Sebagai langkah konkret, Rocky menyerahkan proposal pembangunan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah untuk wilayah Kerinci dan Sungai Penuh. Proposal tersebut diterima langsung oleh Menteri Hanif Faisol di akhir rapat.

Bagi Rocky, persoalan sampah bukan hanya soal kebersihan, melainkan soal harga diri dan masa depan daerah yang kaya potensi wisata alam ini. “Kalau kita biarkan, bukan hanya pariwisata yang hancur, tapi juga kesehatan dan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Kini, harapan pun bertumpu pada keseriusan pemerintah pusat untuk menyelamatkan “sekepal tanah dari surga” dari krisis sampah yang kian menggunung.

Rubrik Sama :

Prabowo: 3,1 Juta Hektar Sawit Ilegal Dikuasai Negara, Tambang Ilegal Jadi Target Berikutnya

astakom.com, Jakarta — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintah menertibkan pengelolaan sumber daya alam yang melanggar aturan, mulai dari perkebunan kelapa sawit...

Tampilkan Video Capaian Prabowo dan Testimoni Masyarakat, Dapat Standing Applause di Sidang Tahunan

astakom.com Jakarta — Seluruh undangan yang hadir di Sidang Tahunan DPR/MPR RI serentak bertepuk tangan standing applause usai video pencapaian kinerja kepemimpinan Presiden RI...

Serap Aspirasi, Sri Laelasari Salurkan 3.000 Bibit Ikan untuk BUMDES Purwasari

astakom.com, Kuningan – Anggota DPRD Kabupaten Kuningan dari Fraksi Gerindra, Sri Laelasari, memanfaatkan masa reses dengan berkunjung ke Desa Purwasari, Kecamatan Garawangi, Rabu (13/8/). Dalam...

2000 Penerima Bansos PKH di Brebes Dinyatakan Telah Lulus

astakom.com, Brebes - Pemerintah Daerah Kabupaten Brebes menggelar graduasi 2.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Islamic Center Kabupaten Brebes, Jawa...

Terkini

Viral

Videos