Rabu, 2 Jul 2025
Rabu, 2 Juli 2025

Mendikdasmen Abdul Mu’ti Paparkan Rumah Pendidikan Hingga AI di forum APEC Jeju

astakom, Jeju – Menteri Pendidikan dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti memperkenalkan Rumah Pendidikan yakni sebuah ekosistem yang terintegrasi dalam mendukung akses, kolaborasi, dan efisiensi pendidikan di forum Pertemuan Menteri Pendidikan APEC (AEMM) ke-7 di Jeju, Korea Selatan, Rabu (14/5).

Hal itu ia sampaikan saat menanggapi tema pertemuan AEMM tahun ini, yaitu ”Bridging Educational Gaps and Promoting Inclusive Growth in the Era of Digital Transformation”.

Menurut Mu’ti, Rumah Pendidikan merupakan platform yang memungkinkan keterlibatan semua pemangku kepentingan di bidang pendidikan untuk berkolaborasi dalam satu ekosistem.

”Platform ini memiliki delapan ruang virtual untuk berbagai informasi antar pemangku kepentingan, termasuk guru, siswa, orang tua, dan mitra pendidikan,” tuturnya di hadapan para Menteri Pendidikan dan perwakilan dari 21 anggota APEC.

Ia menambahkan, di dalam Rumah Pendidikan terdapat Ruang GTK yang menjadi wadah bagi guru dan tenaga pendidik untuk lebih fokus dan

mengembangkan kompetensinya.

”Mengingat coding akan diperkenalkan di kelas 5 SD hingga SMA, perlu adanya pelatihan dalam bidang tersebut untuk guru dan tenaga pendidik, termasuk asesmen, analisis data, dan pembelajaran mandiri,” lanjutnya.

Peningkatan kompetensi guru sangat dibutuhkan di era perkembangan inovasi, digitalisasi, dan inklusivitas. Guru yang kompeten kata Mu’ti, akan membantu mengatasi kesenjangan mutu pendidikan dan membantu mempersiapkan keterampilan murid di masa depan.

Dengan Dimasukkannya coding dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence atau AI) ke dalam kurikulum nasional, kata Mu’ti, hal itu bukan hanya untuk meningkatkan keterampilan teknis belaka.

”Tetapi juga untuk menumbuhkan pemikiran komputasional, pemahaman etika AI, dan pendekatan desain yang berpusat pada manusia,” tegasnya.

Visi dan Program Prioritas

Pada kesempatan itu, Mu’ti juga menyampaikan visi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), yaitu Pendidikan Bermutu untuk Semua serta beberapa program prioritas, seperti wajib belajar 13 tahun sejak taman kanak-kanak dan digitalisasi pendidikan.

Menurut Menteri Mu’ti, digitalisasi pendidikan adalah salah satu cara untuk merealisasikan visi Pendidikan Bermutu untuk Semua di tengah berbagai tantangan yang dihadapi ekosistem pendidikan.

”Digitalisasi Pendidikan, yang di dalamnya ada kecerdasan buatan (AI), coding, dan pembelajaran mendalam, merupakan upaya kita untuk memenuhi layanan Pendidikan Bermutu untuk Semua,” ujarnya.

Abdul Mu’ti menambahkan, saat ini sudah ada kerja sama antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Korea Selatan, salah satunya melalui Tim Enuma Korea Selatan dalam bentuk platform pembelajaran untuk anak usia dini.

Merespons pernyataan tersebut, Menteri Lee Ju-ho merasa tertarik untuk bekerja sama dengan Indonesia, terutama penerapan pembelajaran digital.

Pemerintah Korea Selatan berkomitmen untuk bermitra dengan Indonesia dalam memajukan pendidikan, termasuk mendukung visi Pendidikan Bermutu untuk Semua melalui digitalisasi pembelajaran.

”Sehingga layanan pendidikan dapat juga dirasakan oleh masyarakat di daerah terpencil atau tertinggal,” pungkasnya.

Rubrik Sama :

Bertolak ke Jeddah, Menag Bakal Dampingi Prabowo Bahas Urusan Haji

Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar bertolak menuju Jeddah, Arab Saudi, pada Selasa (1/7), untuk kunjungan kerja Presiden RI Prabowo Subianto ke Arab Saudi.

Tiga Pemuisi Muda Boyong Piala Remy Sylado dalam Lomba Menulis Puisi Tanpa AI

Tiga pemuisi muda berbakat berhasil memboyong Piala Remy Sylado dalam ajang Lomba Menulis Puisi Tanpa AI yang digelar di Kopi Ketjil – Balai Budaya, Jakarta Pusat, Sabtu (28/6) akhir pekan lalu.

‘Prasasti Center for Policy Studies’, Pusat Kebijakan Publik Berbasis Data untuk Indonesia

astakom, Jakarta - Lembaga think-thank Prasasti Center for Policy Studies atau Prasasti telah resmi diluncurkan pada Senin (30/6). Sejumlah tokoh nasional di bidang ekonomi...

Arab Saudi Tancap Gas Persiapkan Haji 2026

Meskipun penyelenggaraan Haji 1446 H/2025 M belum rampung sepenuhnya, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi sudah bergerak cepat menyusun langkah-langkah awal untuk penyelenggaraan Haji 2026.
Cover Majalah

Update