Jumat, 16 Mei 2025
Jumat, 16 Mei 2025

Bukan Sekadar Halal-Haram, Ini Pesan Sri Mulyani soal Ekonomi Islam

astakom, Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa ekonomi Islam bukan hanya soal label halal dan haram, tapi tentang bagaimana membangun sistem yang benar-benar adil dan membawa kemakmuran nyata bagi semua.

Hal ini disampaikan Sri Mulyani saat membuka Sarasehan Ekonom Islam Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) yang berlangsung di Jakarta, pada Kamis (15/5).

“Membangun sebuah perekonomian (Islam) tidak hanya sejalan dengan value Islam, namun juga pada akhirnya menciptakan suatu keadilan yang tidak konseptual tapi realita, dan kemudian menciptakan kemakmuran yang bisa dirasakan,” ujar Sri Mulyani, seperti dikutip astakom.com, Kamis (15/5).

Dia menekankan bahwa dalam membangun ekosistem ekonomi Islam yang berkeadilan untuk mewujudkan kemakmuran umat, perlu sinergi yang kuat dari berbagai kalangan masyarakat, mulai kalangan akademisi, birokrat, hingga praktisi.

Ia menyebut, bahwa ekonomi syariah memiliki spektrum luas yang menyentuh prinsip-prinsip tata kelola berintegritas, seperti amanah, fatonah, dan siddiq. Nilai-nilai ini, menurutnya, harus menjadi fondasi utama dalam membangun sistem ekonomi yang benar-benar membawa maslahat bagi masyarakat.

“Nilai rahmatan lil alamin di dalam ekonomi syariah memberikan dan mendorong manfaat yang luas bagi masyarakat dan menjadi inspirasi untuk membangun sebuah tata kelola yang baik,” lanjutnya.

Menkeu juga mengapresiasi peran IAEI yang sejak dua dekade terakhir konsisten menyatukan kekuatan akademik dan kebijakan publik untuk mendorong sistem ekonomi Islam yang inklusif.

“Saya ingin menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada para pendiri IAEI, para senior, serta seluruh jajaran pengurus, baik di tingkat pusat maupun daerah, yang telah mendedikasikan waktu, tenaga dan pikirannya untuk membangun dan mengembangkan IAEI, serta memikirkan bagaimana value Islam bisa menjadi sumber inspirasi tidak terputus,” ucap Sri Mulyani.

Dengan semakin berkembangnya kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan pelaku ekonomi, Sri Mulyani optimistis sistem ekonomi Islam bisa menjadi solusi nyata untuk menciptakan tata ekonomi yang lebih adil dan merata di Indonesia.

Rubrik Sama :

Indonesia Tegaskan Komitmen Perizinan Investasi Kondusif

astakom, Osaka – Pemerintah Indonesia kembali menegaskan komitmennya dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif melalui reformasi perizinan berusaha dan kemitraan strategis bersama Jepang. Komitmen tersebut...

Wamenekraf Dukung PICA FEST, Harap Jadi Magnet Ekonomi Kreatif Nasional

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf), Irene Umar menegaskan dukungan penuh terhadap gelaran PICA FEST, yang dinilai mampu menjadi penggerak ekonomi kreatif dari akar rumput.

Menteri PPPA dan Kapolda Kaltim Antisipasi Kekerasan Perempuan dan Anak Hingga ke Desa

astakom, Balikpapan – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi dengan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Timur, Irjen Pol. Endar Priantoro, sepakat...

Pemerintah Matangkan Skema Pemenuhan Guru untuk Dukung Sekolah Rakyat Mulai Juli 2025

Pemerintah terus mematangkan skema pemenuhan guru dan tenaga kependidikan untuk mendukung pelaksanaan salah satu program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yakni Sekolah Rakyat.

Update