Rabu, 2 Jul 2025
Rabu, 2 Juli 2025

Bukan Sekadar Halal-Haram, Ini Pesan Sri Mulyani soal Ekonomi Islam

astakom, Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa ekonomi Islam bukan hanya soal label halal dan haram, tapi tentang bagaimana membangun sistem yang benar-benar adil dan membawa kemakmuran nyata bagi semua.

Hal ini disampaikan Sri Mulyani saat membuka Sarasehan Ekonom Islam Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) yang berlangsung di Jakarta, pada Kamis (15/5).

Baca juga :

Tidak ada rekomendasi yang ditemukan.

“Membangun sebuah perekonomian (Islam) tidak hanya sejalan dengan value Islam, namun juga pada akhirnya menciptakan suatu keadilan yang tidak konseptual tapi realita, dan kemudian menciptakan kemakmuran yang bisa dirasakan,” ujar Sri Mulyani, seperti dikutip astakom.com, Kamis (15/5).

Dia menekankan bahwa dalam membangun ekosistem ekonomi Islam yang berkeadilan untuk mewujudkan kemakmuran umat, perlu sinergi yang kuat dari berbagai kalangan masyarakat, mulai kalangan akademisi, birokrat, hingga praktisi.

Ia menyebut, bahwa ekonomi syariah memiliki spektrum luas yang menyentuh prinsip-prinsip tata kelola berintegritas, seperti amanah, fatonah, dan siddiq. Nilai-nilai ini, menurutnya, harus menjadi fondasi utama dalam membangun sistem ekonomi yang benar-benar membawa maslahat bagi masyarakat.

“Nilai rahmatan lil alamin di dalam ekonomi syariah memberikan dan mendorong manfaat yang luas bagi masyarakat dan menjadi inspirasi untuk membangun sebuah tata kelola yang baik,” lanjutnya.

Menkeu juga mengapresiasi peran IAEI yang sejak dua dekade terakhir konsisten menyatukan kekuatan akademik dan kebijakan publik untuk mendorong sistem ekonomi Islam yang inklusif.

“Saya ingin menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada para pendiri IAEI, para senior, serta seluruh jajaran pengurus, baik di tingkat pusat maupun daerah, yang telah mendedikasikan waktu, tenaga dan pikirannya untuk membangun dan mengembangkan IAEI, serta memikirkan bagaimana value Islam bisa menjadi sumber inspirasi tidak terputus,” ucap Sri Mulyani.

Dengan semakin berkembangnya kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan pelaku ekonomi, Sri Mulyani optimistis sistem ekonomi Islam bisa menjadi solusi nyata untuk menciptakan tata ekonomi yang lebih adil dan merata di Indonesia.

Rubrik Sama :

Tingkatkan Lifting Nasional, Kementerian ESDM Terbitkan Aturan Kerja Sama Migas Baru

astakom, Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot menegaskan, untuk mewujudkan ketahanan maupun swasembada energi, pihaknya harus melakukan peningkatan produksi. ”Jadi...

Puspenkum Kejagung Gelar ‘Coaching Clinic’ KUHP, Wartawan Wajib Pahami Delik Pers

Dalam upaya memperkuat pemahaman wartawan terhadap aturan hukum terbaru, Pusat Penerangan Hukum (Puspenkum) Kejaksaan Agung bekerja sama dengan Forum Wartawan Kejaksaan Agung (Forwaka) menggelar kegiatan Coaching Clinic Hukum untuk Jurnalis bertajuk Memahami Delik Pers dalam KUHP Baru.

Gagahnya Prabowo di Atas Kendaraan Buatan Anak Bangsa Saat Pimpin HUT Bhayangkara ke-79

astakom, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tampil gagah saat berdiri di kendaraan Maung tipe MV3 Garuda Limousine dalam rangka menghadiri perayaan Hari...

DPR Sebut Dorongan Kerja ke Luar Negeri Bukan Solusi, Tapi Jalan Pintas

Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi menyayangkan sikap Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding yang mendorong masyarakat untuk bekerja di luar negeri.
Cover Majalah

Update