astakom, Jakarta – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memperkuat posisi Indonesia dalam diplomasi militer kawasan.
Hal itu ia tunjukkan dengan menhadiri pembukaan Konferensi Pasukan Darat Pasifik (Land Forces Pacific atau LANPAC) 2025 yang digelar oleh Asosiasi Angkatan Darat Amerika Serikat (AUSA) di Honolulu, Hawaii, pada Selasa (13/5).
Baca juga
Berdasarkan keterangan yang diterima astakom di Jakarta, Kamis (15/5), Kegiatan LANPAC berlangsung selama tiga hari, mulai 13 hingga 15 Mei 2025.
Konferensi ini mempertemukan para pemimpin militer, pejabat pemerintah, akademisi, dan pelaku industri pertahanan dari berbagai negara di kawasan Indo-Pasifik.
Forum ini menjadi ajang penting dalam membahas isu-isu strategis, memperkuat kerja sama pertahanan, serta meningkatkan interoperabilitas antarnegara peserta.
Konferensi dibuka oleh Panglima Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik, Jenderal Ronald Patrick Clark.
Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kemitraan regional dalam menjaga stabilitas kawasan.
“Tujuannya adalah bahwa kami menginginkan kemitraan yang lebih kuat dan lebih tangguh. Kami melakukan kampanye di seluruh kawasan untuk tujuan mencegah perang,” kata Jenderal Clark dalam keterangannya seperti yang dikutip astakom.com, Kamis (15/5).
Selain menghadiri pembukaan LANPAC 2025, Maruli juga melakukan sejumlah pertemuan bilateral dengan KSAD Jepang, Jenderal Yasunori Morishita, serta KSAD Selandia Baru, Mayor Jenderal Rose King.
Pertemuan tersebut menjadi bagian dari penguatan kerja sama strategis dan saling pengertian antara Angkatan Darat Indonesia dengan negara-negara sahabat di kawasan Indo-Pasifik.
Delegasi Indonesia bergabung bersama perwakilan negara-negara lain di bawah koordinasi United States Army Pacific (USARPAC), seperti Amerika Serikat, Jepang, Filipina, Republik Korea, Inggris, dan sejumlah negara Indo-Pasifik lainnya.