astakom, Jakarta – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali melaksanakan kunjungan kerja strategis ke Turkiye pada tanggal 13-14 Mei. Kunjungan ini dimaksudkan untuk meninjau langsung progres pembangunan dua unit Kapal Cepat Rudal (KCR) Full Combat Mission yang tengah dibangun sebagai bagian dari modernisasi kekuatan TNI Angkatan Laut.
Kunjungan ini menjadi bukti nyata komitmen TNI AL dalam mendukung penguatan armada tempur nasional dan mempercepat alih teknologi industri pertahanan maritim.
Baca juga :
Tidak ada rekomendasi yang ditemukan.
Dua kapal KCR tersebut dibangun melalui kerja sama pertahanan Indonesia-Turki, yang selama ini terus menunjukkan perkembangan signifikan dalam sektor industri militer dan teknologi persenjataan.
Kasal Muhammad Ali meninjau proses pembangunan kapal yang dilakukan oleh galangan kapal terkemuka di Turki, sekaligus melakukan dialog teknis dengan para insinyur dan manajemen proyek yang terlibat.
KCR yang dirancang dengan kemampuan tempur penuh (full combat mission) ini akan dilengkapi dengan sistem senjata canggih dan teknologi terkini untuk menjawab tantangan keamanan laut di wilayah perairan Indonesia yang luas dan strategis.
Pembangunan kapal KCR ini juga menjadi bagian dari rencana jangka panjang TNI AL untuk meningkatkan kemandirian industri pertahanan nasional melalui proses transfer teknologi dari mitra strategis luar negeri.
Turki, sebagai negara dengan kemajuan pesat dalam industri pertahanan, dinilai mampu menjadi mitra ideal dalam mewujudkan visi Indonesia untuk memiliki armada laut yang kuat, modern, dan mampu menjaga kedaulatan maritim nasional.
Rencananya, dua unit KCR full combat mission ini akan rampung dan dikirimkan ke Indonesia dalam beberapa bulan ke depan, guna memperkuat postur pertahanan laut di wilayah strategis seperti Laut Natuna, Selat Malaka, dan perairan timur Indonesia.