astakom, Jakarta– Ada kenangan menarik selepas kepergian alm. Mayjen TNI (Purn) Edi Mardjoeki Nalapraya. Selepas kepergiannya beberapa hari lalu, ada cerita yang tersisa saat beliau masih sering mendampingi Presiden RI ke-2 Soeharto.
Salah satunya terjadi saat Pak Harto ingin memancing di Pelabuhan Ratu, Sukabumi. Kisah itu terkait dengan istilah ‘Ikan rambut Panjang’, seperti diceritakan kepada penulis manakala beliau menjadi Ketua Bamus Betawi.
“Suatu hari, Pak Harto berkata, ‘Edi, aku mau mancing di Pelabuhan Ratu. Tapi kita nggak usah nginap di hotel ya,'” kisah Edi.
Mendengar itu, Edi langsung menawarkan solusi. “Saya bilang, ‘Ada teman saya punya hotel di sana, Pak. Kalau Bapak mau, bisa menginap di situ supaya lebih aman,'” katanya.
Setelah salat Maghrib, rombongan bersiap berangkat dari garasi. Pak Harto duduk di kursi belakang kanan dalam mobil Mercedes, di sebelah kirinya Edi, sementara ajudan duduk di kursi depan kiri.
Tapi sebelum mobil melaju, tiba-tiba datang Ibu Tien Soeharto dan menyetop kendaraan.
Ibu Tien berdiri. Edi menurunkan kaca jendela.
” Edi,” tegurnya.
“Iya bu,” jawab Edi.
“Awas, jangan mancing ikan yang rambutnya panjang ya,” kata Ibu Tien.
Mendengar komentar sang istri, Pak Harto hanya tersenyum simpul tanpa berkata apa-apa.