Rabu, 14 Mei 2025
Rabu, 14 Mei 2025

Kadin Bentuk Satgas Khusus Demi Kawal Program MBG

astakom, Jakarta – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia tancap gas mendukung perbaikan gizi anak-anak Indonesia lewat pembentukan Satgas Makan Bergizi Gratis (MBG) Gotong Royong.

Satgas ini dibentuk untuk mendukung Program MBG melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), dengan target penerima manfaat sebanyak 80 juta anak di seluruh Indonesia.

Peluncuran resmi Satgas MBG Gotong Royong ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie di Jakarta, pada Selasa (13/5).

“Kita membuat khusus Satgas, ini mulai aktif besok, sudah bisa dibilang ada training. Supaya nanti semua orang yang ingin membuat SPPG atau dapur MBG itu bisa mendapat sertifikasi,” ujar Anindya, seperti dikutip astakom.com, Rabu (14/5).

Dia kembali mengingatkan, bahwa sertifikasi menjadi hal yang penting, mengingat program MBG punya tujuan mulia untuk meningkatkan gizi 80 juta anak Indonesia.

Anin, sapaan akrab Anindya menegaskan, bahwa Satgas MBG ini merupakan salah satu dari empat program unggulan atau quick wins Kadin, selain rumah layak huni, pemeriksaan kesehatan gratis, dan pemberdayaan tenaga kerja migran.

Tujuannya tidak lain dan tidak bukan adalah memastikan program gizi nasional berjalan secara profesional dan tepat sasaran.

Menurut Anin, program ini menggabungkan pendekatan koperasi yang terukur dan pemberdayaan daerah, memanfaatkan jaringan Kadin yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota.

Peluncuran Satgas MBG juga didukung oleh Badan Gizi Nasional (BGN), yang sebelumnya telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama dengan Kadin pada Maret 2025.

Untuk mendukung kerja Satgas, Kadin menyiapkan kantor operasional dan mulai menggelar pelatihan bagi para pelaku penyedia makanan bergizi.

Anin menekankan pentingnya sertifikasi dapur dan pelaksana program, mengingat besarnya dana publik yang digelontorkan untuk program ini.

“Dana dari pemerintah untuk program ini besar, mencapai Rp170 triliun. Jadi harus dijalankan dengan profesional dan penuh tanggung jawab,” tegasnya.

Program ini akan diawali dengan pilot project di enam titik, dan ditargetkan berkembang menjadi 1.000 titik menjelang Hari Kemerdekaan RI, 17 Agustus mendatang.

Selain itu, inisiatif dari Kadin Provinsi telah berjalan di 280 titik, dengan pelatihan yang difasilitasi Kadin Institute.

Ketua Satgas MBG Gotong Royong Kadin Indonesia, Handojo S. Muljadi, menyebut bahwa pihaknya telah menyusun buku panduan dan akan melibatkan pelaku usaha anggota Kadin untuk membentuk 30.000 dapur penyedia makanan sehat.

“Jadi lebih baik tidak usah kita bicara ke belakang, sekarang bagaimana kita memperbaiki ke depannya masalah food safety,” kata Handojo.

Selain menargetkan perbaikan gizi anak, program ini juga diharapkan membuka peluang industrialisasi agrikultur di berbagai daerah.

Rubrik Sama :

Disambut Hangat Sultan Brunei, Prabowo: Rasanya Ingin Lebih Lama di Sini

astakom, Bandar Seri Begawan – Presiden RI Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Brunei Darussalam. Kedatangan Prabowo langsung disambut hangat Yang Maha Mulia Seri...

Prabowo Tegaskan Komitmen Pererat Hubungan Indonesia-Brunei di Tengah Tantangan Global

astakom, Bandar Seri Begawan – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk terus mempererat hubungan bilateral dengan Brunei Darussalam, terutama di tengah dinamika...

Presiden Prabowo Disambut Hangat Sultan Brunei di Istana Nurul Iman

astakom, Jakarta- Presiden RI Prabowo Subianto mendapat sambutan kenegaraan penuh kehormatan dari Sultan Haji Hassanal Bolkiah saat tiba di Istana Nurul Iman, Bandar Seri...

Presiden Prabowo Tiba di Brunei

astakom, Brunei - Presiden Prabowo Subianto tiba di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, Rabu (14/5). Kedatangan Presiden Prabowo Subianto disambut oleh pasukan jajar kehormatan,...

Update