Senin, 6 Okt 2025
Senin, 6 Oktober 2025

Menag Kunker ke AS, Bawa Empat Misi Penting

astakom.com, Jakarta — Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar tengah menjalankan kunjungan kerja ke Amerika Serikat (AS) mulai hari ini, Rabu (14/5), dengan membawa empat misi penting.

Menag Nasarudin menyampaikan, bahwa lawatannya ke Negeri Paman Sam kali ini telah mendapat izin langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

“Saya memenuhi undangan dari Amerika Serikat dan sudah minta izin ke Presiden,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang dikutip astakom.com di Jakarta, Rabu (14/5).

Menag mengatakan, bahwa agenda pertama yang akan dilakukannya yakni menerima penghargaan kehormatan Honoris Causa dari Harford Institute di New York.

Agenda kedua, Menag akan menghadiri pertemuan dengan United States Department of State untuk berbagi pengalaman soal kerukunan umat beragama di Indonesia. Ia menuturkan, pendekatan toleransi yang dilakukan Indonesia dinilai berhasil menciptakan harmoni sosial yang dikagumi banyak negara.

“Kedua, memenuhi undangan dari United States Department of State. Kami diminta untuk memberikan saran-saran bagaimana menciptakan suasana toleransi di Indonesia yang terkesan di Amerika itu sangat bagus,” tuturnya.

Selain itu, kunjungan ini juga menjadi momentum strategis untuk memperkuat Kerja Sama bilateral di bidang halal dan Ekonomi Syariah.

“Ketiga, Kami juga akan melakukan pertemuan dengan, ada satu lembaga yang menyangkut masalah Hubungan Bilateral, masalah halal, dan membahas kerja sama yang lebih baik nanti dalam bidang Produk Halal dan ekonomi syariah,” terang Menag.

Langkah ini sejalan dengan upaya Indonesia untuk menjadi pusat Industri Halal dunia, termasuk dalam urusan sertifikasi dan standardisasi produk.

Tak hanya diplomasi dan kerja sama, Menag juga akan menyapa dan membina Warga Negara Indonesia (WNI) yang bermukim di Amerika, khususnya dalam hal administrasi pencatatan perkawinan.

“Kita akan melakukan beberapa pembinaan bagaimana perkawinan orang-orang Indonesia di Amerika. Menurut Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 bahwa catatan perkawinan itu harus ada,” terang Menag.

“Di Amerika, 2 tahun lalu kita sudah pernah melakukan koordinasi dengan pihak Kedutaan Besar RI, tapi mungkin nanti ada perkembangan-perkembangan baru yang teman-teman dari Amerika perlu ketahui,” pungkasnya.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Pasal 33 Ditegakkan, Prabowo Serius Basmi Penyelundupan dan Tambang Ilegal

Bangka Belitung — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan bahwa penyitaan sejumlah smelter timah ilegal di Bangka Belitung merupakan bukti nyata komitmen pemerintah dalam...

Bongkar Smelter Ilegal di Babel, Prabowo Pastikan Ratusan Triliun Tak Lagi Bocor

astakom.com, Bangka Belitung — Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan kembali komitmen pemerintah untuk menindak tegas praktik tambang ilegal dan penyelundupan sumber daya alam yang...

Prabowo: Hukum Tak Bisa Ditawar, 6 Smelter Ilegal di Babel Disita, Rugikan Negara Rp 300 T

astakom.com, Bangka Belitung — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melakukan kunjungan penting ke Bangka Belitung pada Senin (6/10) dengan agenda meninjau langsung penyitaan enam...

Libatkan Gen Z, Pemerintah Targetkan Layanan Pertanahan Full Digital di 2028

astakom.com, Jakarta – Transformasi besar dalam layanan pertanahan tengah digulirkan Pemerintah melalui Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Pemerintah menargetkan seluruh layanan...

Gandeng Terawan, RSPPN Soedirman Resmikan Layanan DSA Radiologi Intervensi

astakom.com, Jakarta – Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Jenderal Soedirman resmi bekerja sama dengan Prof. Dr. dr. Terawan Agus Putranto untuk menghadirkan layanan...

HUT ke-80 TNI Bawa Berkah ke Masyarakat, Penjual Batagor dan Cilok Laku Keras

astakom, Jakarta — Para pedagang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mengaku bersyukur karena dagangan mereka laris manis pada acara peringatan HUT ke-80 Tentara...

Viral