astakom, Jakarta – Gerakan ekonomi kerakyatan di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, makin menggeliat. Sebanyak 24 koperasi merah putih siap dibentuk sebagai proyek percontohan (pilot project) di tingkat desa.
Langkah ini merupakan bagian dari percepatan pembentukan koperasi desa, sesuai arahan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur. Pemerintah Provinsi juga menanggung biaya pendirian koperasi, termasuk akta notarisnya.
Baca juga :
Tidak ada rekomendasi yang ditemukan.
“Total ada 12 kecamatan, sehingga pada tahap awal dibentuk 24 koperasi merah putih di 24 desa,” ujar Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perindustrian (Dikuperin) Pacitan, Prayitno dalam keterangan tertulis yang diterima astakom.com di Jakarta, Selasa (13/5).
Pembentukan koperasi dimulai dari dua desa di setiap kecamatan. Beberapa desa yang masuk dalam pilot project antara lain Desa Arjosari (Kecamatan Arjosari), Desa Semanten (Kecamatan Pacitan), Desa Pelem (Kecamatan Pringkuku), dan Desa Punung (Kecamatan Punung).
“Pemilihan desa didasarkan pada potensi ekonomi yang bisa dimaksimalkan dan semangat pemerintah desa dalam mendukung pembentukan koperasi,” jelas Prayitno.
Sebelumnya, sosialisasi program sudah dilakukan secara daring kepada para kepala desa dan ketua BPD, serta dikoordinasikan bersama camat dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD).
Prayitno menekankan, bahwa koperasi merah putih yang digagas langsung oleh Presiden prabowo Subianto mempunyai visi besar dalam mensejahterakan masyarakat desa.
Tak hanya memperpendek rantai distribusi barang, koperasi merah putih juga menyediakan kebutuhan pokok yang mudah dan terjangkau, serta menampung hasil panen warga, baik itu petani, nelayan, maupun pelaku UMKM.
“Diharapkan 24 Koperasi Merah Putih ini bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain,” katanya.
Sementara itu, sebanyak 148 desa lainnya di Pacitan masih dalam tahap pra-musyawarah desa untuk membentuk koperasi serupa. Pemerintah setempat berharap, inisiatif ini menjadi motor penggerak ekonomi desa berbasis gotong royong dan kemandirian.