astakom, Amman – Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, melakukan kunjungan kerja ke Yordania, Sabtu (10/5).
Kunjungan itu dalam rangka memperkuat kerja sama pertahanan bilateral antara Indonesia dan Kerajaan Hasyimiyah tersebut.
Baca juga
Dalam kunjungannya, Sjafrie bersama delegasi RI menerima paparan komprehensif dari Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Yordania (Jordanian Armed Forces/JAF), HE Walikota Jenderal Yousef Huneiti, terkait fasilitas pelatihan militer serta mekanisme latihan terpadu yang dimiliki oleh Yordania.
Pertemuan strategis ini merupakan tindak lanjut konkret dari kerja sama pertahanan Indonesia-Yordania yang sebelumnya telah disepakati dan dikembangkan atas dasar prinsip persaudaraan, saling menghormati, serta pelestarian perdamaian regional.
“Perdamaian hanya dapat dilindungi oleh kekuatan yang disiapkan dengan baik. Oleh karena itu, sinergi seperti ini penting untuk membangun dunia yang lebih aman bagi semua,” tegas Menhan Sjafrie, sebagaimana dikutip astakom.com, Senin (12/5).
Kedua pihak juga membahas langkah-langkah konkret guna meningkatkan interoperabilitas, memperkuat kapasitas pertahanan nasional, serta menjawab tantangan keamanan regional secara kolektif.
Kunjungan ini menegaskan posisi Indonesia sebagai negara yang terus aktif membangun diplomasi pertahanan dengan negara-negara di kawasan Timur Tengah dan global.
Kementerian Pertahanan RI menilai kolaborasi seperti ini memiliki nilai strategis jangka panjang dalam mendukung perdamaian, stabilitas, dan respons cepat terhadap krisis kawasan.
Dengan semangat kerja sama Selatan-Selatan dan diplomasi militer yang berorientasi pada perdamaian, Sjafrie berharap kemitraan Indonesia–Yordania semakin erat dan memberi kontribusi nyata terhadap keamanan kolektif kawasan Timur Tengah dan Asia.