Sabtu, 28 Jun 2025
Sabtu, 28 Juni 2025

Belasan Orang Tewas dalam Pemusnahan Amunisi di Garut

astakom, Garut – Belasan orang menjadi korban dalam pemusnahan amunisi tak layak di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5) pagi.

Mengutip laporan breaking news televisi berita, menyebut 13 orang meninggal dunia dalam peristiwa ledakan dahsyat tersebut.

Korban meninggal dan luka-luka telah dilarikan ke RSUD Pameungpeuk, Garut pasca ledakan yang terjadi sekitar pukul 09.30.

Seorang saksi bercerita, korban terdiri dari warga sipil dan tentara. ”Kami masih menunggu proses autopsi jenazah dari pihak rumah sakit. Keadaannya seperti apa saudara saya juga belum terlalu jelas,” ungkap warga.

Beberapa warga berusaha mendekati Lokasi saat pemusnahan amunisi kedaluwarsa dilakukan, meskipun mereka sudah diperingatkan para petugas untuk menjauh.

Insiden itu terjadi saat sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi langsung mendekat sesaat setelah ledakan untuk mengumpulkan sisa-sisa material seperti bekas selongsong peluru (piston) dan kuningan yang dianggap bernilai jual.

Berdasarkan laporan pendahuluan dari Unit Intelijen Kodim 0611-Garut, data awal korban tewas yang berhasil dihimpun terdiri dari personel militer dan warga sipil.

Berikut nama korban yang tercatatdalam laporan awal:

1. Kolonel Cpl Antonius Hermawan, ST., MM.
2. Mayor Cpl Anda Rohanda
3. Agus bin Kasmin
4. Ipan bin Obur
5. Anwar bin Inon
6. Iyus Ibin bin Inon
7. Iyus Rizal bin Saepulah
8. Toto
9. Dadang
10. Rustiawan
11. Endang

Saat ini kondisi jenazah masih dalam proses identifikasi dan otopsi guna kepentingan investigasi lebih lanjut.

Semantara itu, aparat keamanan dari Kodim 0611/Garut telah mengamankan Lokasi kejadian.

Mereka juga melakukan koordinasi lintas instansi guna memastikan tidak ada bahan peledak aktif yang tersisa, dan memberikan jaminan keamanan bagi warga sekitar.

Komandan Kodim 0611/Garut beserta jajaran saat ini tengah melakukan investigasi mendalam untuk mengetahui penyebab pasti ledakan dan apakah ada unsur kelalaian prosedural dalam pelaksanaan kegiatan pemusnahan amunisi tersebut.

Dalam laporan pendahuluan tersebut juga ditegaskan bahwa situasi di sekitar Lokasi ledakan kini telah dinyatakan aman.

Namun, monitoring intensif masih terus dilakukan untuk mencegah terjadinya ledakan susulan, atau hal-hal yang membahayakan warga.

Selanjutnya, Pasi Intel Kodim 0611/Garut Bersama pihak kepolisian, BPBD, dan rumah sakit terus melakukan koordinasi cepat guna menanggulangi dampak insiden itu.

Rubrik Sama :

Muhammadiyah Resmi Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal

astakom, Yogyakarta – Muhammadiyah secara resmi meluncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT). Kalender ini menerapkan prinsip satu hari satu tanggal untuk seluruh dunia dan...

Mulai 2029 Pemilu Nasional dan Pemilu Daerah Diselenggarakan Terpisah

astakom, Jakarta – Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan pemilihan umum (Pemilu) nasional dan daerah dilaksanakan terpisah mulai 2029. Pemilu nasional memilih anggota DPR, anggota DPD, dan...

Begini Kesepakatan Prabowo Subianto dan Anwar Ibrahim Soal Ambalat

astakom, Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan Indonesia dan Malaysia sepakat segera menetapkan solusi jangka pendek terkait sengketa di Perbatasan Ambalat. Prabowo menuturkan sambil menunggu...

Prabowo – Anwar Ibrahim Maksimalkan Potensi Dagang dan Investasi Indonesia Malaysia

astakom, Jakarta — Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan kerja sama dengan Indonesia dalam bidang perdagangan dan investasi harus dimaksimalkan. Menurutnya, potensi investasi...
Cover Majalah

Update