Minggu, 28 Sep 2025
Minggu, 28 September 2025

Kebijakan Reformasi TKDN Tidak Terkait Kebijakan Tarif Trump

astakom, Jakarta – Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan, reformasi kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang ia lakukan, bukan disebabkan karena kebijakan tarif resiprokal Presiden Trump atau tekanan akibat perang dagang global.

”Akan tetapi, kebijakan itu berdasarkan kebutuhan industri dalam negeri Indonesia. Hal itu sesuai dengan arahan Presiden Prabowo dalam membangun industri manufaktur Indonesia ke depan,” kata Menperin dalam siaran tertulisnya, Minggu (11/5), seperti dikutip Astakom.com.

Menurut Agus, Kemenperin telah memulai reformasi kebijakan TKDN jauh sebelum Presiden Trump mengumumkan kenaikan tarif masuk impor ke Amerika Serikat pada awal April 2025.

Ia mengaku bersama jajaran Kemenperin telah memulai pembahasan reformasi Tata Cara Perhitungan TKDN sejak Februari 2025.

Upaya mereformasi kebijakan TKDN, kata Agus, mencakup formulasi penghitungan komponen dalam negeri yang lebih berkeadilan maupun penyederhanaan proses bisnis penerbitan Sertifikat TKDN.

Kemenperin berkomitmen untuk mereformasi kebijakan TKDN terutama kebijakan terkait Tata Cara Perhitungan TKDN agar lebih sederhana, waktu singkat, dan berbiaya murah.

”Langkah tersebut bertujuan agar semakin banyak produk industri dalam negeri yang memiliki sertifikat TKDN dan dibeli oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, dan BUMD,” jelas Agus.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berkomitmen memperkuat sektor manufaktur nasional melalui kebijakan afirmatif yang pro-industri dalam negeri.

Kebijakan itu telah sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 46 Tahun 2025 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, yang menekankan pentingnya perlindungan terhadap ekosistem industri nasional.

Pada Perpres 46 Tahun 2025, salah satu pasal kunci yaitu Pasal 66 ayat (2B), memberikan langkah afirmasi terhadap penggunaan produk dalam negeri dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah.

Feed Update

Prabowo Ditelepon Sejumlah Kepala Negara usai Berpidato di PBB

astakom.com, Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa sejumlah kepala negara memberikan respons positif terhadap pidatonya di Sidang Majelis Umum PBB ke-80. Menurutnya,...

Saran Akademisi untuk Capai Net Zero Emission 2060: Transportasi Jadi Kunci

astakom.com, Yogyakarta – Target Net Zero Emission 2060 yang dicanangkan Indonesia bukan sekadar wacana ambisius, melainkan tantangan nyata yang perlu strategi komprehensif lintas sektor. Menurut...

Tiba di Tanah Air, Prabowo Langsung Panggil Kepala BGN Soal Keracunan: Akan Diselesaikan dengan Baik

astakom, Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan pemerintah akan menangani kasus keracunan yang terjadi dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan baik. Prabowo...

Paket Lengkap Program Prabowo: Anak Timba Ilmu di Sekolah Rakyat, Orang Tua Diberdayakan

astakom.com, Jakarta – Program Sekolah Rakyat yang digagas Presiden Prabowo Subianto mendapat apresiasi luas karena menghadirkan pendekatan komprehensif dalam pengentasan kemiskinan. Tidak hanya memberi pendidikan...

Usai Bertemu Prabowo, Pemerintah Belanda akan Kembalikan 30.000 Benda dan Artefak Jawa ke Indonesia

astakom.com, Den Haag - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, diterima secara resmi oleh Yang Mulia Raja Willem-Alexander, selaku Kepala Negara dan pimpinan tertinggi Belanda,...

Menlu Sugiono di G20 FMM: Perdamaian Jadi Fondasi Pembangunan Berkelanjutan

astakom.com, New York - Di sela Sidang Majelis Umum (SMU) PBB ke-80, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono menghadiri Pertemuan Menteri Luar Negeri G20...

Viral

Videos