astakom.com, Jakarta – Pemerintah memastikan vaksin Tuberkulosis (TBC) yang dikembangkan Bill Gates melalui Gates Foundation aman digunakan dalam uji klinis di Indonesia.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, menegaskan uji klinis ini bukan untuk menguji keamanan, melainkan efektivitas vaksin dalam menyembuhkan pasien.
Baca juga
“Yang diuji sekarang adalah berapa persen pasien yang sembuh, bukan soal aman atau tidak,” ujar Hasan di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, (10/5).
Vaksin hanya diberikan kepada pasien yang memenuhi kriteria medis, di bawah pengawasan ketat Kementerian Kesehatan, WHO, rumah sakit, serta universitas di Indonesia.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menambahkan, Indonesia menjadi satu dari tujuh negara yang terlibat dalam uji klinis tahap 3 ini.
Universitas Indonesia dan Unpad turut ambil bagian sebagai mitra akademik. Menurut Budi, tingginya beban kasus TBC di Indonesia—lebih dari 1 juta kasus dan 100 ribu kematian per tahun menjadi alasan utama pemilihan Indonesia.
Uji klinis ini ditargetkan rampung pada akhir 2028 dan diharapkan membuka peluang produksi vaksin di dalam negeri melalui Bio Farma.