astakom, Lampung – Ketua MPR RI H. Ahmad Muzani dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menghadiri langsung prosesi peletakan batu pertama (groundbreaking) RSUD KH. Muhammad Thohir, di Way Batu, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, Kamis (8/5).
Pembangunan ini merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) guna meningkatkan kualitas layanan rumah sakit menjadi tipe C.
Baca juga
Dalam sambutannya, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menyampaikan keprihatinannya atas tingginya angka keluhan kesehatan warga Pesibar yang mencapai 31 persen pada tahun 2024.
Gubernur juga menyoroti keterbatasan fasilitas kesehatan yang kerap memaksa pasien dirujuk ke luar daerah.
“Tak jarang masyarakat Pesibar diharuskan dirujuk ke Bandar Lampung dan meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit,” ungkap Gubernur Rahmat dalam keterangannya seperti yang dikutip astakom.com, Sabtu (10/5).
Atas pembangunan RSUD ini, ia pun mengapresiasi kebijakan Presiden Prabowo Subianto dan Kemenkes atas dalam membangun RSUD KH. Muhammad Thohir melalui skema Quick Win, sebagai solusi konkret untuk permasalahan layanan kesehatan di daerah terpencil.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, RSUD ini akan ditingkatkan dari tipe D ke tipe C dan dibangun di atas lahan seluas 4,8 hektare dengan desain bangunan tiga lantai serta fasilitas medis modern.
“Tujuannya agar pihak RS bisa melayani masyarakat yang harus mendapatkan penanganan medis serius seperti stroke, jantung, kanker, ginjal, dan melahirkan yang dapat mengancam keselamatan ibu dan anak,” tegas Menkes.
Ia juga menyinggung video viral di media sosial yang memperlihatkan kesulitan warga Pesibar saat mengakses layanan kesehatan, bahkan harus ditandu berjam-jam ke rumah sakit.
“Apalagi kami tahu dari berbagai video yang viral di media sosial bahwa masyarakat seringkali kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal hingga harus ditandu,” tambahnya.
Budi Gunadi juga menekankan pentingnya kesiapan sumber daya manusia usai pembangunan rampung, termasuk kehadiran minimal tujuh dokter spesialis dan pemimpin rumah sakit yang memiliki kemampuan manajerial unggul.
Sementara itu, Ketua MPR Ahmad Muzani menyatakan pembangunan rumah sakit tipe C ini adalah harapan lama masyarakat Pesibar.
“Pembangunan peningkatan RS ini adalah upaya nyata pemerintah melakukan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya daerah terpencil,” kata Muzani.
Ia menegaskan bahwa pemerintahan di bawah Presiden Prabowo Subianto ingin seluruh rakyat Indonesia menikmati akses kesehatan yang adil dan merata, termasuk mereka yang tinggal di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal).
“Kami juga berharap agar keberadaan RS tipe C ini nantinya bisa meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Pesibar,” tutupnya.
Peletakan batu pertama ditandai dengan penekanan tombol sirine secara simbolis oleh para pejabat tinggi negara dan daerah, menjadi penanda awal dimulainya proyek pembangunan yang sangat dinanti warga Pesibar.