astakom, Jakarta – Pendiri Microsoft sekaligus filantropis global Bill Gates bertemu dengan Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, di Istana Merdeka Jakarta pada Rabu (7/5) dalam lawatan penting yang menyoroti inisiatif kesehatan, gizi, dan pembangunan berkelanjutan.
Pertemuan ini membahas berbagai agenda strategis mulai dari kesehatan global, penguatan vaksinasi, hingga digitalisasi inklusif.
Baca juga
Dilansir dari apnews.com, Bill Gates secara khusus mengapresiasi langkah Indonesia dalam memperluas program vaksinasi seperti Rotavirus dan Pneumokokus, yang dinilai krusial dalam menurunkan angka kematian anak.
“Ini adalah periode waktu yang luar biasa. Dan ada banyak perangkat baru yang akan hadir,” ujar Gates dalam forum seperti yang dikutip astakom.com, Kamis (8/5).
Dalam pembicaraan tersebut, Gates Foundation dikabarkan tengah mengembangkan vaksin tuberkulosis (TB) dan berencana melakukan uji klinis di Indonesia.
Presiden Prabowo menyambut rencana ini dengan serius, mengingat TB masih menjadi salah satu penyakit mematikan di Indonesia.
“Hal ini penting karena TB masih merupakan penyakit mematikan di negara ini,” tegas Prabowo.
Gates menambahkan bahwa negara-negara maju nyaris tidak terdampak oleh TB, sehingga dukungan dana global untuk penelitian dan pengembangan vaksin TB menjadi sangat terbatas.
Tak hanya itu, Gates Foundation juga akan segera meluncurkan suplemen mikronutrien bagi ibu hamil di Indonesia dalam beberapa bulan ke depan. Langkah ini diharapkan bisa membantu mengatasi krisis gizi yang masih menghantui generasi muda Indonesia.
Sejak 2009, Gates telah mengucurkan lebih dari $159 juta (sekitar Rp2,5 triliun) ke Indonesia, mayoritas untuk pengadaan vaksin dan penguatan sektor kesehatan.
Dana tersebut juga berkontribusi terhadap peningkatan kapasitas produksi Biofarma perusahaan farmasi milik negara yang kini mampu memproduksi dua miliar dosis vaksin polio per tahun, menjangkau lebih dari 900 juta orang di 42 negara.
Presiden Prabowo juga mengumumkan bahwa Bill Gates akan menerima penghargaan tertinggi dari pemerintah Indonesia dalam Sidang Umum PBB bulan September mendatang di New York, sebagai bentuk apresiasi atas kontribusinya terhadap pembangunan kesehatan nasional.
Dalam agenda kunjungan perdananya ke ibu kota Indonesia, Gates berkesempatan mengunjungi sekolah dasar di Jakarta Timur untuk meninjau program gizi anak yang saat ini dijalankan oleh pemerintah.
Program tersebut merupakan bagian dari proyek ambisius yang diluncurkan tahun ini, menargetkan 90 juta anak dan ibu hamil, dengan anggaran hingga Rp450 triliun atau sekitar $28 miliar hingga tahun 2029.