Kamis, 9 Okt 2025
Kamis, 9 Oktober 2025

Perempuan Adalah Tulang Punggung Perhutanan Sosial

astakom, Yogyakarta – Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Wamen PPPA), Veronica Tan, menegaskan bahwa perempuan memiliki peran krusial dalam keberhasilan perhutanan sosial di Indonesia.

Pernyataan Veronica disampaikan saat menghadiri penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara kementerian kehutanan Republik Indonesia dan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Rest Area Sekargama, Jatiayu, Karangmojo, Gunung Kidul, Selasa (6/5).

“Perempuan tidak hanya terbatas berperan sebagai ibu rumah tangga, tetapi juga turut mengambil peran sebagai petani,” ujar Veronica.

Di banyak daerah, lanjut Veronica, perempuan menjadi tulang punggung keberhasilan program perhutanan sosial. ”Ini membuktikan bahwa Kesetaraan Gender bukan hanya isu sosial, tetapi juga fondasi keberlanjutan,” tegas Veronica Tan.

Kemen PPPA, menurut Veronica, terus mendorong pemberdayaan perempuan, termasuk dalam sektor kehutanan yang selama ini kerap didominasi laki-laki.

”Kami bertemu langsung dengan kelompok tani wanita yang menjadi champion di Gunung Kidul. Mereka meminta peningkatan kapasitas, terutama dalam pengemasan produk dan penguatan UMKM. Ini sinyal bahwa mereka siap maju dan berkembang,” tambahnya.

Selepas kegiatan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama, Wamen PPPA juga mengunjungi rumah produksi Bolu Kelapa Desa Prima Gumregah di Gunung Kidul sebagai bagian dari komitmen pemberdayaan ekonomi perempuan di daerah.

Kehadiran Wamen PPPA di tengah para pelaku usaha perempuan ini menegaskan bahwa pemerintah tidak hanya hadir sebagai fasilitator.

Namun, juga sebagai mitra aktif dalam mendorong kemandirian ekonomi perempuan melalui penguatan UMKM, perluasan akses pasar, dan pelatihan keterampilan.
Penandatanganan perjanjian kerjasama ini merupakan langkah konkret dalam memperkuat kolaborasi multipihak untuk pengelolaan perhutanan sosial berbasis keistimewaan DIY.

Penandatanganan dilakukan oleh Menteri Kehutanan RI, Raja Juli Antoni, dan Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X.

Kegiatan ditutup dengan dialog interaktif bersama kelompok wanita tani serta demo pembuatan sambal krecek yang dilakukan oleh Wamen PPPA, Menteri Kehutanan dan disaksikan Dubes Inggris.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Bekerja Sambil Sekolah, Rafli Anak Samarinda Kini Punya Harapan Baru Berkat Sekolah Garuda

astakom.com, Samarinda - Sekolah Garuda yang baru saja diresmikan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), menghidupkan asa siswa-siswi berprestasi bisa kuliah ke luar...

Sekolah Garuda Jadi Sayap Harapan, Anak Tukang Tambal Ban Ingin Terbang ke Cambridge

astakom, Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdikti Saintek) resmi memperkenalkan Program Sekolah Garuda sebagai langkah strategis mencetak sumber daya...

Talita Almira Percaya Sekolah Garuda Akan Lahirkan Ilmuwan dan Pemimpin Masa Depan

astakom.com, Jakarta – Talita Almira Salsabila, siswi kelas 12 SMAN Unggulan MH Thamrin, Jakarta, tampil memukau di hadapan peserta acara pengenalan Program Sekolah Garuda...

Danang Wicaksana Gagas Program ‘Gerindra Menyapa’ untuk Sukseskan MBG Presiden Prabowo

astakom.com, Yogyakarta – Ketua DPD Partai Gerindra Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Danang Wicaksana Sulistya, menyerukan kepada seluruh kader partai agar aktif melaksanakan program Gerindra...

Legislator Gerindra Bagi-Bagi Beras ke Warga Desa Sungai Alat

  Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Daerah Pemilihan Kalimantan Selatan I, Muhammad Rofiqi, menyalurkan bantuan beras secara langsung kepada warga Desa Sungai Alat. Aksi...

Sekolah Garuda Hadir di Kaltara, Menag: Titik Balik Anak Perbatasan Cinta Negeri Sendiri

astakom.com, Jakarta - Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar menegaskan pentingnya pemerataan akses pendidikan unggul di wilayah perbatasan sebagai bagian dari visi besar Presiden Prabowo...

Viral