Minggu, 17 Agu 2025
Minggu, 17 Agustus 2025

Meutya Hafid: Wartawan Juga Berhak Tinggal Layak

astakom, Jakarta – Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid, menyebut sekitar 70 persen pekerja media kini masih kesulitan memiliki rumah yang layak. Menyadari kondisi tersebut, ia terpanggil untuk memberikan solusi nyata bagi para jurnalis.

”Pekerja media yang selama ini berjuang tanpa pamrih demi kepentingan publik, juga berhak untuk hidup dengan layak,” ujar Meutya dalam rilisnya seperti dikutip astakom.com (7/5).

Dalam peluncuran Program Rumah Bersubsidi untuk Wartawan pada Selasa (6/5) di Cibitung, Bekasi, Meutya mengaku telah berkolaborasi dengan berbagai Kementerian, Lembaga, sektor swasta, untuk memberikan akses hunian yang terjangkau bagi para pekerja media.

”Hari ini kita menegaskan bahwa wartawan, yang telah mengabdi demi kebenaran, juga berhak untuk tinggal di rumah yang layak. Negara tidak hanya hadir dalam mengawasi, tetapi juga sebagai mitra yang peduli terhadap kesejahteraan mereka,” jelas Meutya.

Sebagai mantan jurnalis, Meutya Hafid sangat memahami tantangan yang dihadapi oleh pekerja media, yang sering kali mengesampingkan kebutuhan pribadi mereka demi tugas profesional.

”Menjadi wartawan bukan sekadar menulis berita, tapi juga menuntut keadilan dan menyuarakan suara rakyat. Namun, banyak dari mereka yang melupakan hak dasar mereka sendiri, termasuk memiliki rumah yang layak,” ungkapnya.

Data menunjukkan bahwa sekitar 100 ribu pekerja media di Indonesia menghadapi kesulitan dalam memiliki hunian yang memadai. Dengan adanya program ini, pemerintah ingin memastikan keseimbangan antara pengabdian kepada masyarakat dan hak-hak pribadi para jurnalis.

Menurut Meutya, program ini bukan hanya soal memberikan rumah, tetapi tentang memberikan pengakuan atas kontribusi besar pekerja media dalam menjaga dan memperkuat demokrasi.

”Kesejahteraan media adalah kunci untuk menjaga kualitas demokrasi. Sebuah media yang sehat, tentu saja, harus dimulai dengan kesejahteraan para pekerjanya,” tambah Meutya.

Peluncuran program ini menjadi langkah nyata pemerintah dalam memperkuat ekosistem media yang lebih sehat, berdaya, dan berkelanjutan, yang pada gilirannya akan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan demokrasi Indonesia.

Rubrik Sama :

Prabowo Berkaca-kaca saat Pimpin Upacara Detik-Detik Proklamasi HUT ke-80 RI

astakom.com, Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri sekaligus memimpin upacara detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, pada Minggu (17/8/2). Dalam...

Presiden Prabowo Subianto Cium Sang Saka Merah Putih Sebelum Dikibarkan

astakom.com, Jakarta – Upacara pengibaran bendera dalam rangka peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka berlangsung khidmat, Sabtu (17/8). Salah satu momen yang...

Helikopter TNI, Polri, dan Basarnas Kibarkan Merah Putih Raksasa di Langit Jakarta

astakom.com, Jakarta – Langit ibu kota pada peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia menjadi panggung megah bagi Sang Saka Merah Putih. Sebuah bendera raksasa berkibar...

17 Penerjun TNI AD Lompat dari CN295 Hiasi Langit Perayaan HUT RI ke-80

astakom.com, Jakarta – Langit Jakarta pagi itu sontak dipenuhi decak kagum ribuan pasang mata. Tepat menjelang upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia,...

Terkini

Viral

Videos