Sabtu, 9 Agu 2025
Sabtu, 9 Agustus 2025

Perang Pecah, India Luncurkan Serangan ke Pakistan

Astakom, Delhi – Perang pecah antara India dan Pakistan, pada Rabu (7/5). India menyebut serangan ini sebagai balasan atas penyerangan kelompok teroris yang menyebabkan tewasnya 26 turis Hindu di Kashmir pada April lalu.

Kementerian Pertahanan India mengatakan, serangan ini menyasar infrastruktur “dari mana serangan teroris terhadap India telah direncanakan dan diarahkan”.

India menjuluki serangannya sebagai ‘Operasi Sindoor’. Tindakannya kali ini lebih terfokus, terukur, dan tidak bersifat eskalatif.

“Tidak ada fasilitas militer Pakistan yang menjadi target. India telah menunjukkan pengendalian diri yang cukup besar dalam pemilihan target dan metode pelaksanaan,” ungkap pernyataan India.

India telah menyalahkan Pakistan atas serangan bulan lalu di Pahalgam di Kashmir yang dikelola India, hingga menewaskan 26 orang.

Mengutip CNN, Pemerintah Pakistan telah membantah keterlibatan apa pun dan menyerukan penyelidikan “netral” atas apa yang terjadi.

Sementara itu, pimpinan media militer Pakistan, Letnan Jenderal Ahmed Sharif Chaudry, mengklaim Pakistan telah “menjatuhkan jet tempur India”, tanpa memberikan informasi lebih lanjut, seperti dikutip astakom.com.

“Ada dua pesawat Angkatan Udara India yang dikonfirmasi telah ditembak jatuh. Ada laporan lain tentang berbagai kerusakan yang disebabkan pasukan Pakistan, baik di darat maupun udara,” papar dia kepada CNN.

Menteri Informasi Attaullah Tarar juga mengulangi klaim tersebut dalam wawancara dengan saluran berita Inggris Sky News.

“Kami menembak jatuh dua pesawat India dan kami menanggapi agresi India saat ini,” ungkap Tarrar.

Hingga berita ini ditulis, belum ada komentar langsung dari India tentang penembakan jet tempur itu.

Rubrik Sama :

Indonesia-Belarus Perkuat Kerja Sama Industri, Targetkan Nilai Perdagangan Ditarget Naik Lima Kali Lipat

Pemerintah Indonesia dan Belarus sepakat memperkuat kemitraan strategis di sektor industri, sebagai tindak lanjut dari pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Belarus, Aleksandr Lukashenko di Minsk pada 15 Juli 2025 lalu.

Multikulturalisme Jadi Kunci Dunia yang Lebih Damai dan Sejahtera

Nilai-nilai multikulturalisme dan kemanusiaan dalam menciptakan dunia yang lebih damai, stabil, dan sejahtera. Hal ini sebagaimana disampaikan Guru Besar Ekonomi Politik Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Prof. Faris Al-Fadhat.

Dua Kapal TNI AL Laksanakan Passex di Laut Mediterania

astakom, Turki - KRI Sultan Iskandar Muda-367 dan KRI Brawijaya-320 TNI AL, laksanakan Passing Exercise (Passex), di selatan perairan Turki, Sabtu (2/8). Passex kedua...

DPR Minta Pemerintah Dorong Implementasi Adil Solusi Dua Negara Palestina-Israel

astakom, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta, menyambut baik hasil Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Internasional di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)...

Terkini

Viral

Videos