Senin, 23 Jun 2025
Senin, 23 Juni 2025

Di Hadapan Purnawirawan TNI-Polri Prabowo Ungkap Semangat Angkatan ’45’

astakom, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto kembali mengingatkan bangsa Indonesia akan pentingnya semangat juang Angkatan 1945, sebagai generasi pejuang yang mengantar negeri ini menuju kemerdekaan.

Peringatan kepala negara itu ia sampaikan dalam halal bihalal bersama para purnawirawan TNI-Polri di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Selasa (6/7).

Di hadapan para Purnawirawan TNI dan Polri, Presiden Prabowo berbicara bukan hanya sebagai kepala negara, tetapi juga sebagai seorang mantan prajurit yang merasakan langsung warisan nilai-nilai perjuangan generasi emas tersebut.

“Kemudian terus terang saja saya merasa beruntung dan kawan saya, kami sempat digembleng langsung, kami sempat merasakan kepemimpinan langsung dari angkatan 45,” ujar Prabowo.

Menurut Prabowo, Angkatan 45 tidak terbatas hanya pada tentara atau polisi, tetapi mencakup seluruh rakyat Indonesia dari berbagai latar belakang yang bersatu dalam semangat melawan penjajahan.

Mereka, kata Prabowo, adalah generasi yang menolak dijadikan bangsa kuli dan bangsa kerdil.

Ia menceritakan sosok Panglima Besar Soedirman yang menjadi komandan tertinggi TNI di usia 29 tahun, simbol keberanian dan dedikasi yang luar biasa.

Prabowo juga mengenang Sri Sultan Hamengkubuwono X sebagai bagian dari generasi yang dengan gagah menghadapi kekuatan adidaya seperti Inggris dan Belanda, khususnya saat Belanda masih dikenal sebagai kekuatan imperium yang sangat kuat.

“Tapi yang saya rasakan adalah pertama patriotisme yang berkobar kobar cinta tanah air yang luar biasa dan kepercayaan diri, percaya diri,”

“Karena mereka merupakan bagian dari suatu generasi yang berhadapan dengan negara-negara adikuasa Inggris adikuasa Belanda pada zamannya adalah adikuasa ‘the dutch empire’ sebelum ‘british empire the dutch empire’ sangat-sangat kuat,” jelas Prabowo.

Presiden juga menyinggung kenangan pribadi tentang keluarganya yang gugur di usia muda saat berjuang membela kemerdekaan.

“Di keluarga saya dari sejak kecil selalu dibawa ke makam, ini makam pamanmu gugur di Tangerang pada usia 21 tahun ini pamanmu yang lain gugur di Tangerang sebagai kadet umur 16 tahun,” tegasnya.

“Jadi bangsa ini berdiri di atas keringat darah dan air mata ibu-ibu, saudara kita merasakan kita digembleng oleh mereka itu yang tersisa yang jelas di hati saya,” pungkas Presiden Prabowo Subianto.

Rubrik Sama :

Kerja Sama Nuklir dengan Rusia Dinilai Bisa Perkuat Ketahanan Energi Indonesia

Peluang kerja sama teknologi nuklir antara Indonesia dan Rusia dinilai sebagai langkah strategis dalam memperkuat ketahanan energi nasional.

Indonesia Harus Cermat Jaga Arah Kerja Sama Nuklir dengan Rusia

Kerja sama teknologi nuklir antara Indonesia dan Rusia mendapat sorotan tajam dari sisi geopolitik. Meskipun menawarkan peluang energi strategis, langkah ini tetap menuntut kehati-hatian dalam menghadapi dinamika global yang kompleks.

Pernyataan Trump Serang Iran Sebagai Teroris, Fasilitas Nuklir Iran Hancur Total

Presiden Amerika Serikat Donald Trump secara resmi mengumumkan bahwa militer AS telah melancarkan serangan udara besar-besaran ke Iran.

Presiden Putin Undang Jurnalis Internasional Dalami Isu Iran-Israel

Dalam rangkaian St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025, Presiden Rusia menyampaikan sejumlah pernyataan penting terkait konflik Iran-Israel, dalam rekaman wawancara dengan perwakilan kantor berita internasional dari berbagai negara.
Cover Majalah

Update