astakom, Jakarta – Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, bahwa akselerasi belanja negara menjadi salah satu kunci utama dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2025.
Hal itu disampaikan Luhut setelah Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan kinerja ekonomi Indonesia pada kuartal I-2025 yang sedikit melambat dari tahun-tahun sebelumnya, dimana ekonomi Indonesia pada kuartal pertama tahun ini hanya tumbuh sebesar 4,87 persen.
Baca juga
“Salah satu faktor utama perlambatan saat ini adalah kontraksi konsumsi pemerintah. Karena itu, percepatan belanja negara menjadi kunci,” kata Luhut, yang dikutip astakom.com dari unggahan di akun Instagram pribadinya, Rabu (7/5).
Luhut yakin, pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto mampu mengakselerasi belanja negara melalui berbagai program strategis pemerintah, salah satunya melalui program Makan Bergizi (MBG).
Dia pun optimis, program yang telah berjalan sejak awal tahun 2025 ini akan memberikan dampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi, lantaran program ini akan menghidupkan roda perekonomian dari akar rumput.
“Program Makan Bergizi (MBG) menjadi salah satu motor penting untuk mengakselerasi belanja negara. Dampak nyata akan tercipta, salah satunya yaitu menghidupkan simpul ekonomi desa; petani sayur, peternak ayam, penjual telur, hingga pelaku UMKM lokal,” jelasnya.
Meski begitu, mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi itu menyadari adanya hal-hal lain yang tetap perlu diwaspadai, seperti misalnya perlambatan konsumsi rumah tangga, investasi yang belum pulih optimal, tekanan ekspor akibat kondisi global, dan pertumbuhan wilayah yang belum merata.
Untuk itu, ia mengajak semua pihak agar tidak saling menyalahkan. Justru di situasi seperti sekarang ini, menurut Luhut, yang terpenting adalah kolaborasi dalam mengambil berbagai keputusan penting.
“Arahan Presiden @prabowo sangat jelas kemarin; sederhanakan regulasi, perkuat kemitraan dagang, dan jaga keseimbangan hubungan ekonomi global, sembari memastikan perlindungan bagi rakyat kecil,” ujar Luhut
Dia menegaskan, bahwa kekuatan dan arah pembangunan bangsa telah disampaikan oleh Presiden Prabowo dalam rapat kabinet Paripurna Senin (7/5) kemarin.
“Ekonomi ini harus bergerak bersama, dari desa hingga pusat, dari bawah ke atas. Saya percaya bila kita bekerja secara kompak dan terintegrasi, kita bukan hanya mampu melewati masa sulit ini, tetapi juga mempercepat langkah mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang kita cita-citakan bersama,” pungkasnya.