Kamis, 8 Mei 2025
Kamis, 8 Mei 2025

26 Warga Sipil Tewas, Pakistan: India Akan Kami Balas

astakom.com, Islamabad – Ketegangan di Asia Selatan kembali memanas. Kepala Angkatan Darat Pakistan menyatakan bahwa 26 warga sipil tewas dan 46 lainnya terluka dalam serangan udara India yang terjadi pada Selasa malam (6/5).

Jumlah ini melonjak drastis dari delapan korban yang sebelumnya dilaporkan di hari yang sama.

Meski belum jelas dari mana angka kematian terbaru ini berasal, belum diketahui pula apakah data tersebut mencakup korban dari penembakan lintas batas yang juga terjadi semalam.

“Kami akan menanggapi India pada waktu, tempat, dan cara yang kami pilih sendiri,” tegas Panglima Angkatan Darat Pakistan dalam jumpa persnya seperti yang dikutip astakom.com, Rabu (7/5).

Sementara itu, Menteri Luar Negeri India, Vikram Misri, menggelar konferensi pers yang memperkuat klaim bahwa serangan tersebut ditujukan untuk melumpuhkan infrastruktur teroris di wilayah Pakistan.

“Serangan India tadi malam adalah serangan udara proporsional dan tidak menimbulkan eskalasi,” ujar Misri kepada media.

Ia menegaskan bahwa aksi militer itu menyasar kelompok Lashkar-e-Taiba, yang menurut India, berada di balik serangan mematikan di Pahalgam, Kashmir, bulan lalu.

Front Perlawanan yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu disebut terhubung erat dengan Lashkar-e-Taiba dan memiliki kaitan dengan Pakistan, yang telah membantah keras tuduhan tersebut.

“Badan intelijen kami mengindikasikan akan ada lebih banyak serangan terhadap India. Kami mengambil tindakan pencegahan untuk menghentikannya,” lanjut Misri.

Dalam pernyataan lanjutan, Kolonel Sofiya Qureshi dan Komandan Sayap Vyomika Singh mengonfirmasi bahwa sembilan kamp teroris menjadi target dan berhasil dihancurkan. Kamp-kamp tersebut, menurut mereka, berlokasi di Pakistan dan wilayah Kashmir yang diduduki Pakistan.

Ketegangan antara India dan Pakistan bukanlah hal baru, namun eskalasi kali ini terjadi di tengah meningkatnya konflik di kawasan dan sentimen nasionalisme yang menguat di kedua negara.

Sejumlah pengamat khawatir insiden ini dapat memicu gelombang konflik bersenjata yang lebih luas, apalagi jika balasan dari Pakistan benar-benar dilakukan dalam waktu dekat.

Rubrik Sama :

Perang Pecah, India Luncurkan Serangan ke Pakistan

Astakom, Delhi - Perang pecah antara India dan Pakistan, pada Rabu (7/5). India menyebut serangan ini sebagai balasan atas penyerangan kelompok teroris yang menyebabkan...

Mahasiswa Yahudi AS Pro Palestina: Temui Kongres AS

Sekelompok mahasiswa Yahudi dari Universitas Columbia tampil ke garis depan untuk meluruskan narasi soal tuduhan anti-Semitisme yang ditujukan pada gerakan protes mahasiswa pada hari Selasa (6/5).

Trump Izinkan Personel Militer AS Diisi Transgender

Mahkamah Agung Amerika Serikat kembali menjadi sorotan dunia setelah memutuskan untuk mengizinkan larangan terhadap anggota militer transgender berlaku sementara gugatan hukum atas kebijakan tersebut masih berlangsung.

Bill Gates Bertemu Para Pengusaha Indonesia

astakom, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto bersama Pendiri Microsoft dan tokoh filantropi dunia Bill Gates melakukan pertemuan dengan para pengusaha di Istana Merdeka, Jakarta,...

Update