Rabu, 8 Okt 2025
Rabu, 8 Oktober 2025

Angka Kematian Jemaah Haji Turun Tajam, Bukti Adanya Perbaikan Layanan

astakom, Jakarta – Pemerintah kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan pelayanan haji tahun ini. Hal itu ditandai dengan dimulainya pemberangkatan kelompok terbang (kloter) pertama jemaah haji dari Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 01) pada Jumat (2/5).

Sebanyak 389 jemaah asal DKI Jakarta dilepas langsung oleh Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar, didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri perhubungan, serta perwakilan DPR RI.

Setiap jemaah dalam kloter ini didampingi oleh empat petugas, terdiri dari satu dokter, satu perawat, satu ketua kloter, dan satu pembimbing ibadah.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkap kabar menggembirakan, bahwa jumlah jemaah haji Indonesia yang wafat pada musim haji 2024 menurun drastis dibandingkan tahun sebelumnya.

Dari yang semula pada tahun 2023 jumlah jemaah haji wafat tercatat sebanyak 773 jemaah, jumlah tersebut turun menjadi 461 jemaah pada tahun 2024.

“2023 adalah puncak dari jumlah kematian jemaah Indonesia, yaitu sekitar 773 orang,” ujar Menkes dalam keterangan resminya, seperti dikutip astakom.com, Sabtu (3/5).

Menurut Menkes, penurunan ini adalah hasil dari Kerja Sama erat antara Kementerian Kesehatan dan Kementerian Agama. Pemeriksaan kesehatan kini dilakukan lebih dini, dan pendampingan medis diperkuat secara menyeluruh.

Salah satu terobosan penting adalah penempatan alat-alat medis modern dan petugas berbahasa Indonesia di Masjidil Haram, untuk menangani kasus darurat seperti pneumonia dan serangan jantung secara cepat.

“Pemerintah Saudi sekarang sudah sadar bahwa banyak yang wafat karena proses rujukannya lama. Dengan sistem optimalisasi peran rumah sakit di Arab Saudi, kita harapkan pelayanan semakin cepat dan kematian jemaah bisa ditekan,” jelas Budi.

Tahun ini, 1.766 tenaga kesehatan telah diterjunkan. Kemenkes juga menyiapkan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), pos-pos kesehatan di bandara, serta sektor layanan di Makkah dan Madinah. Vaksinasi dan distribusi obat-obatan juga dilakukan secara menyeluruh.

Pemeriksaan kesehatan jemaah juga diperketat, yang mencakup berbagai aspek, diantaranya yakni aspek kognitif, mental, dan aktivitas harian, khususnya bagi lansia dengan penyakit penyerta.

Sementara itu, Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar memastikan bahwa seluruh fasilitas dan layanan di Madinah telah siap menerima kedatangan para jemaah haji Indonesia.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Libur Nataru 2025 Aman, AHY Pastikan Perbaikan Jalan Selesai Sebelum Akhir Tahun

astakom.com, Yogyakarta – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memastikan seluruh perbaikan jalan di berbagai wilayah akan rampung...

Menlu Sugiono Serahkan Hak Ahli Waris Zetro Leonardo Purba, Tegaskan Komitmen Dukungan untuk Keluarga

astakom.com, Jakarta – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Sugiono, menegaskan komitmennya untuk memberikan dukungan penuh kepada keluarga almarhum Zetro Leonardo Purba, staf Kedutaan Besar...

Presiden Prabowo Lantik 25 Pejabat Baru di Istana Negara

astakom.com, Jakarta — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melantik 25 pejabat pemerintah di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 8 Oktober 2025. Mereka yang dilantik...

Profil Dony Oskaria, Kepala BP BUMN yang Baru Dilantik Presiden Prabowo Subianto

astakom.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Dony Oskaria sebagai Kepala Badan Pengaturan Badan Usaha Milik Negara (BP BUMN) pada Rabu, 8 Oktober...

Pertamina Punya Tangki Terbesar di Asia Tenggara, Jadi Ikon Baru Ketahanan Energi Indonesia

astakom.com, Jakarta – Pertamina mencetak sejarah dengan menyelesaikan pembangunan dua tangki raksasa berkapasitas satu juta barel di Terminal Lawe-Lawe, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan...

Stok Beras Pecah Rekor, Mentan Amran: Bukti Kepemimpinan Presiden Prabowo

astakom.com, Jakarta — Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) menegaskan bahwa kebijakan pangan nasional kini menunjukkan hasil konkret bahkan bisa disebut pecar rekor....

Viral