Minggu, 12 Okt 2025
Minggu, 12 Oktober 2025

May Day 2025: DPR Serukan Keadilan untuk Pekerja Informal

astakom, Jakarta – Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal menyoroti pentingnya keadilan untuk seluruh pekerja. Tak hanya untuk pekerja pabrik, tetapi juga untuk pekerja informal yang selama ini belum mendapat perlindungan memadai.

“Kesejahteraan pekerja bukan hanya milik buruh pabrik atau pekerja kantoran, tapi juga milik para pengemudi Ojek Online atau tukang ojek, pedagang kaki lima, asisten rumah tangga, buruh tani, kuli bangunan, penarik becak, seniman, pekerja lepas/freelancer, dan seluruh rakyat Indonesia yang menggantungkan hidup dari kerja keras mereka sehari-hari,” tegasnya dalam keterangan pers yang dikutip astakom.com, Jumat (1/5).

Ia menekankan, pekerja sektor informal jumlahnya sangat besar, yakni sekitar 58 persen dari total tenaga kerja. Sehingga negara wajib memastikan mereka juga mendapat hak dan perlindungan yang sama.

“Semua pekerja Indonesia harus mendapatkan hak yang adil, dan negara harus memberikan dukungan secara nyata sehingga mereka bisa membawa pulang rezeki untuk keluarga di rumah tanpa beban,” ujarnya.

Cucun juga mengapresiasi langkah Presiden Prabowo Subianto yang hadir langsung di peringatan May Day dan menyampaikan komitmen untuk memperjuangkan hak buruh, termasuk revisi UU Ketenagakerjaan dan pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional.

“Komitmen-komitmen Presiden Prabowo menjadi angin segar bagi dunia pekerja. Ini menunjukkan bahwa Pemerintah mendengarkan aspirasi yang disuarakan buruh selama ini,” kata Politisi PKB itu.

Menurut Cucun, DPR siap bekerja sama dengan pemerintah untuk memastikan perlindungan pekerja berjalan nyata lewat fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan.

“Karena pembangunan tidak akan bermakna jika masih ada buruh atau pekerja yang hidup dalam ketidakpastian, menerima upah tidak layak, atau kehilangan hak-hak dasarnya,” ucapnya.

Di akhir pesannya, Cucun menyampaikan penghargaan kepada seluruh buruh Indonesia atas kerja keras mereka.

“Buruh bukan hanya penggerak roda industri, melainkan juga pilar kesejahteraan keluarga, pendidikan anak-anak, dan masa depan bangsa,” tutupnya.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Mandatori B50 di 2026: Sawit Naik Kelas, Solar Impor Minggir!

astakom.com, Jakarta — Pemerintah menegaskan komitmennya untuk mencapai kedaulatan energi nasional dengan menghentikan impor solar mulai tahun 2026, seiring dengan penerapan mandatori bahan bakar...

Jelang Setahun Pemerintahan Prabowo, Gus Ipul Ungkap 9 Arah Kebijakan Strategis Kemensos

astakom.com, Jakarta — Menjelang satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf membeberkan sembilan arah kebijakan strategis Kementerian Sosial (Kemensos). Sembilan kebijakan...

Munas PIRA di Jakarta Jadi Momentum Besar Konsolidasi Perempuan Gerindra

astakom.com, Jakarta – Perempuan Indonesia Raya (PIRA), organisasi sayap Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA), menggelar Musyawarah Nasional (Munas) 2025 di Hotel Bidakara, Jakarta, pada...

Target Swasembada Dipercepat, Mentan Andi Amran Sebut Indonesia Tak Perlu Impor Beras Lagi

astakom, Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan bahwa Indonesia akan segera mencapai swasembada beras lebih cepat dari target awal. Kepastian ini...

Gus Ipul Tegaskan Sekolah Garuda Jadi Jembatan Siswa Berprestasi Masuk Kampus Top Dunia

astakom.com, Jakarta – Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan peluncuran Sekolah Garuda merupakan langkah nyata Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan kualitas sumber...

BPJPH: Kuliner Halal Adalah Kekuatan Budaya dan Citra Bangsa di Mata Dunia

astakom.com, Jakarta – Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) RI, Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal tidak sekadar menjadi bentuk kepatuhan...

Viral