Senin, 6 Okt 2025
Senin, 6 Oktober 2025

Pemerintah Terus Genjot Capaian Serapan 4 Juta Ton Beras

astakom, Jakarta – Untuk bisa mencapai swasembada beras, kini pemerintah terus berusaha meningkatkan produksi beras nasional secepatnya.

Meski stok beras nasional di gudang Bulog nyaris menyentuh angka 4 juta ton, penyerapan gabah petani pun terus digenjot.

Penegasan langkah ini sebagai bentuk komitmen negara dalam melindungi petani sekaligus menjaga ketahanan pangan nasional.

Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi (KLI) Kementerian Pertanian, Moch. Arief Cahyono, menyatakan bahwa tingginya stok tak menjadi alasan untuk menghentikan serapan gabah.

Justru, pemerintah mempercepat langkah guna mengantisipasi lonjakan produksi dan menjaga harga gabah tetap stabil di tingkat petani.

“Meski stok gudang Bulog telah mencapai 4 juta ton, penyerapan gabah petani harus terus berjalan. Kementan bersama Bulog berkomitmen memastikan petani tidak merugi dan hasil panennya terserap dengan harga yang menguntungkan,” ujar Arief dalam keterangan pers, Rabu (30/4) seperti dikutip astakom.com.

Arief mengungkapkan, kinerja penyerapan gabah tahun ini memang sangat baik. Bahkan, penyerapan bulan April mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah, yakni mencapai lebih dari 1,3 juta ton hanya dalam satu bulan.

“Angka ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memastikan bahwa setiap hasil panen petani terserap optimal, terutama di masa Panen Raya. Lonjakan penyerapan ini juga menegaskan efektivitas koordinasi lintas sektor antara Kemenko Pangan, Kementerian Pertanian, Perum Bulog, pemerintah daerah, dan semua pihak yang terlibat,” jelas Arief.

Untuk mengantisipasi keterbatasan kapasitas penyimpanan, lanjut Arief, Bulog telah mengambil langkah taktis dengan menyewa gudang tambahan berkapasitas 1,15 juta ton. Langkah ini penting agar penyerapan tidak terhambat oleh kendala teknis penyimpanan.

Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan langsung untuk segera membangun gudang-gudang sementara.

Hal ini bertujuan untuk memperluas daya tampung dalam menampung panen melimpah yang diproyeksikan terus meningkat sepanjang 2025.

Berdasarkan proyeksi Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras nasional Januari–Mei 2025 diperkirakan mencapai 16,62 juta ton—naik signifikan 12,4 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Penyerapan gabah pun dilakukan dengan harga kompetitif, sesuai atau di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Rp6.500 per kilogram.

Perlu diketahui, serapan harian saat ini mencapai 51.530 ton, sementara stok beras Bulog sudah berada di atas 3,3 juta ton.

“Dengan penyerapan yang terus berjalan, kita tidak hanya menjaga stok nasional, tetapi juga menjamin keberlanjutan hidup petani dan menjaga iklim usaha tani tetap sehat,” pungkas Arief.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Gandeng Terawan, RSPPN Soedirman Resmikan Layanan DSA Radiologi Intervensi

astakom.com, Jakarta – Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Jenderal Soedirman resmi bekerja sama dengan Prof. Dr. dr. Terawan Agus Putranto untuk menghadirkan layanan...

HUT ke-80 TNI Bawa Berkah ke Masyarakat, Penjual Batagor dan Cilok Laku Keras

astakom, Jakarta — Para pedagang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mengaku bersyukur karena dagangan mereka laris manis pada acara peringatan HUT ke-80 Tentara...

Baret Biru TNI di Kongo Pegang Teguh Amanat Prabowo: Seribu Kawan Terlalu Sedikit

astakom, Jakarta — Komandan Satuan Tugas Pasukan Gerak Cepat (BGC) TNI untuk misi perdamaian PBB di Republik Demokratik Kongo, Kolonel Infanteri Fardin Wardhana, menegaskan...

Sinyal Presiden Prabowo, Kepemimpinan TNI Harus Berdasar Keteladanan dan Prestasi, Bukan Senioritas

astakom, Jakarta – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memberikan sinyal kepada seluruh TNI bahwa kepemimpinan di tubuh TNI itu berdasakan keteladanan dan Prestasi dan...

Prabowo: TNI Adalah Benteng NKRI di Tengah Ketidakpastian Global

astakom.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) merupakan benteng utama pertahanan negara di tengah dinamika dan ketidakpastian...

Prabowo Ingatkan TNI Butuh Pemimpin Teladan, Bukan yang Asal Pangkat

astakom.com, Jakarta — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan pentingnya kepemimpinan yang profesional, berintegritas, dan penuh teladan di tubuh Tentara Nasional Indonesia (TNI). Hal...

Viral