astakom, Bogor – Presiden RI Prabowo Subianto meluncurkan empat program pendidikan dalam Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) di SDN Cimahpar 5, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat, (2/5).
bertepatan dengan Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).
Keempat program yang diluncurkan bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tersebut, mencakup rehabilitasi sekolah, digitalisasi pendidikan, bantuan bagi guru honorer, serta dukungan pendidikan bagi guru yang belum memiliki kualifikasi D4 atau S1.
Baca juga
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menekankan bahwa pendidikan adalah jalan yang sangat menentukan bagi kebangkitan suatu bangsa dan Negara.
“Tidak mungkin kita menjadi negara sejahtera, tidak mungkin kita menjadi negara maju kalau pendidikan kita tidak baik, pendidikan kita tidak berhasil,” kata Presiden Prabowo, seperti dikutip astakom.com dari Antara.
Prabowo menegaskan, Indonesia menjadi salah satu negara yang menempatkan pendidikan paling tinggi dalam anggaran negara. Ia membandingkan dengan India yang mengutamakan anggaran pada bidang pertahanan.
”Dibanding negara lain, negara kita menempatkan pendidikan teratas dalam APBN, pendidikan yang paling utama. Kalau tidak salah, APBN sekarang tertinggi, di atas 22 persen. Kita bandingkan dengan negara lain, India nomor 1 adalah pertahanan,” jelasnya.
Usai memberikan sambutan, Prabowo didampingi Menteri PMK Pratikno dan Mendikdasmen Abdul Mu’ti menekan bel sebagai tanda peluncuran PHTC.
Dalam acara itu, turut hadir Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya, Wamendagri Ribka Haluk, Wamendiktisaintek Stella Christie, dan Wamenkomdigi Angga Raka Prabowo.