Jumat, 1 Agu 2025
Jumat, 1 Agustus 2025

Makan Siang di Istana, Muzani Tegaskan Tak Bahas Politik dengan Prabowo

astakom, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto mengundang sejumlah tokoh Partai Gerindra untuk makan siang bersama di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa (29/4).

Di antara tamu yang hadir adalah Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani dan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

Kendati pertemuan ini melibatkan elite partai, namun Muzani memastikan bahwa pembicaraan yang berlangsung sama sekali tidak berkaitan dengan urusan politik. Mengingat posisi dirinya merupakan Ketua MPR RI, dan Dasco merupakan Wakil Ketua DPR RI.

“Tadi kita makan siang sama Presiden, tadi Presiden minta makan bareng sama saya dan kawan-kawan, tadi kami menemani makan siang Presiden,” ujar Muzani kepada awak media seusai pertemuan, yang dikutip astakom.com, Selasa (29/4).

Muzani menjelaskan bahwa pertemuan tersebut bersifat santai dan penuh keakraban. Selain dirinya dan Dasco, turut hadir dalam jamuan makan siang itu Sekretaris Kabinet Teddy Wijaya serta Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.

Ia menegaskan bahwa tidak ada topik serius yang dibahas selama pertemuan. Menurutnya, perbincangan lebih banyak berkisar pada hal-hal ringan, termasuk makanan khas daerah dan kenangan masa kecil Presiden Prabowo.

“Tidak ada yang dibahas khusus. Kebiasaan orang Indonesia saat makan siang di beberapa daerah menunya dan beberapa hal zaman kecil beliau (Presiden Prabowo) saat makan siang, gak ada yang serius, enggak ada yang politis,” jelasnya.

Terkait isu pengunduran diri Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi, Muzani menegaskan bahwa hal tersebut juga tidak menjadi bahan pembicaraan dalam pertemuan tersebut. Ia bahkan mengaku baru mengetahui informasi tersebut dari stafnya.

“Pertama tidak dibahas sama sekali, saya juga belum baca belum mendengar jadi saya tadi dikasih tahu sama staf saya. Komunikasi ya lembaga itu kan sudah dibentuk, jadi harus eksis. Tapi soal itu saya belum tahu dan belum paham,” ujar Muzani.

Ketika ditanya lebih lanjut mengenai siapa yang akan menggantikan posisi Hasan Nasbi atau kemungkinan Gerindra mengajukan kader sebagai calon Kepala PCO, Muzani enggan berspekulasi.

“Saya belum dapat cerita kesahihannya gitu. Saya belum tahu, saya belum baca, saya belum dengar, katanya ada di YouTube juga saya belum lihat,” tutupnya.

Rubrik Sama :

Sri Mulyani Jelaskan Mekanisme Pinjaman Berbunga Rendah untuk KDMP

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani menyampaikan pemerintah telah menyiapkan mekanisme pendanaan untuk mendukung program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP).

Pertimbangan Presiden Prabowo Beri Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto

astakom, Jakarta - Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengungkap alasan Presiden Prabowo Subianto mengusulkan pemberian abolisi kepada Thomas Trikasih Lembong dan amnesti terhadap Sekjen...

Sri Mulyani dan Bahlil Tukar Data, Kejar Setoran Pajak Minerba

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati bertemu dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia beserta jajaran di Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, Kamis (31/7).

Butuh Rp10.157 Triliun! Bahlil Beberkan Hilirisasi Emas hingga Migas Perkuat Ekonomi RI

Pemerintah menargetkan investasi jumbo untuk menggenjot hilirisasi sumber daya alam nasional. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan, hingga tahun 2040, Indonesia membutuhkan total investasi sekitar USD618 miliar atau setara Rp10.157 triliun.
Cover Majalah

Update