astakom, Jakarta – Kehadiran Presiden RI Prabowo Subianto di berbagai negara menimbulkan rasa percaya yang luar biasa terhadap Indonesia.
Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang Transformasi Teknologi dan Digital Teguh Anantawikrama, dalam diskusi “Cryptocurrency: 2025 Beyond Borders Next-Gen Solutions for Global Transactions di Jakarta, Selasa (29/4).
Baca juga
“Pak Prabowo bukan sengaja selalu ke setiap negara hadir bersama Kadin itu ternyata menimbulkan rasa percaya yang luar biasa terhadap Indonesia, even though rupiah kita seperti ini (mengalami pelemahan),” kata Teguh Anantawikrama seperti dilansir Antara.
Menurut Teguh, salah satu bukti negara-negara lain memiliki kepercayaan terhadap Indonesia adalah komitmen investasi di Tanah Air selama empat bulan terakhir menjadi yang paling besar dalam sejarah komitmen investasi.
Artinya, lanjut Teguh, apabila dalam pertengahan tahun ini berbagai komitmen tersebut terealisasi, maka Indonesia akan berkembang secara signifikan.
Adapun jika dalam enam bulan tahun ini Indonesia tak melakukan perkembangan signifikan, tak memiliki simpanan dalam bentuk aset digital dan jenis aset lainnya, serta tidak berbelanja produk-produk lokal, maka pasca bulan Juli 2025 akan terjadi pelemahan nilai tukar rupiah yang lebih buruk daripada tahun 1998.
“Kalau kita bisa gunakan ini dengan baik, maka kita akan berhasil di tahun depan, tetapi kalau kita gagal dalam 6 bulan ke depan ini, then we are bankrupt,” papar Teguh.
Di tengah ancaman tersebut, pihaknya optimistis Indonesia mampu melewati tantangan ekonomi yang tengah dihadapi.
“Banyak negara yang sekarang asking for help kenapa? Figur Pak Prabowo yang (mampu) berbahasa bahasa Jepang, Jerman, Inggris, dan kehadirannya yang selalu datang dengan dunia usaha lengkap, itu menimbulkan rasa percaya pada negara-negara lain bahwa Indonesia itu bisa build,” ungkap dia.