Rabu, 30 Apr 2025
Rabu, 30 April 2025

Usmar Ismail, Jadi Nama Jalan di Kawasan Jam Gadang Bukittinggi

astakom, Bukittinggi – Menteri Kebudayaan Fadli Zon meresmikan nama jalan Haji Usmar Ismail di Bukittinggi, Sumatra Barat, Selasa (29/4). Jalan yang berada di kawasan Jam Gadang ini, menjadi penghormatan bagi sosok Usmar Ismail sebagai tokoh pahlawan nasional asal Bukittinggi.

Usmar Ismail merupakan pelopor perfilman tanah air. Bahkan, penetapan Hari Film nasional diambil dari hari pertama proses syuting film “Darah dan Doa” yang disutradarainya.

Usmar Ismail telah mengukir jejak penting dalam perjalanan sejarah bangsa dengan karya-karya filmnya yang sarat nilai perjuangan, nasionalisme, dan budaya.

“Alhamdulillah saya bisa hadir di sini untuk meresmikan nama jalan seorang figur yang sangat penting, seorang tokoh perfilman, seorang sutradara, seorang wartawan, dan juga seorang Pahlawan Nasional Indonesia yaitu Haji Usmar Ismail,” kata Fadli Zon mengawali sambutannya.

Kiprah Usmar Ismail dalam dunia perfilman Indonesia terus memberikan inspirasi hingga saat ini. Hal ini sepatutnya resiprokal dengan keberadaan bioskop di Bukittinggi. “Saat ini sudah ada nama jalannya, jangan sampai di Bukittinggi ini tidak ada bioskop,” tutur Fadli Zon.

Menbud melihat iklim ekosistem film Indonesia yang sedang bertumbuh dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Ditambah eksistensi film-film Indonesia yang makin banyak tampil di festival-festival film internasional. Melihat potensi ini, Menbud Fadli Zon mengajak stakeholder terkait untuk berinvestasi membuat bioskop di Bukittinggi.

Menbud kembali menyampaikan peran Usmar Ismail yang telah memantik gelora film tanah air, bahkan membangun pesan cerita yang masih relevan hingga saat ini. “Haji Usmar Ismail ini adalah pelopor, terutama film-film sejarah yang membuat kita bisa mengerti bahwa di zaman itu telah lahir banyak aktor-aktor yang hebat dan luar biasa,” ungkap Menbud.

“Dengan adanya Jalan Usmar Ismail di Bukittinggi ini, selain menjadikan Bukittinggi sebagai kota perjuangan, juga menjadi kota budaya karena banyak lahir seniman dan budayawan dari kota ini. Dan juga kita harapkan semakin banyak tokoh di bidang film, musik, bidang ekspresi, termasuk seni tradisional, dan lain-lain,” pungkas Fadli Zon menutup sambutannya.

Rubrik Sama :

Panglima TNI Gembleng 368 Siswa SMA Taruna Nusantara tentang Nasionalisme

Di hadapan 368 siswa, Panglima TNI menekankan pentingnya nilai-nilai integritas, kedisiplinan, semangat belajar, dan bela negara sejak dini. Jenderal TNI Agus Subiyanto juga mengingatkan bahwa tantangan global menuntut generasi muda untuk adaptif, inovatif, dan tetap berpegang pada jati diri bangsa.

Presiden Prabowo Ingin BUMN Jadi Kekuatan Tangguh

Salah satu poin yang menjadi topik pembahasan Presiden, menurut Ketua MPR yakni evaluasi menyeluruh terhadap direksi BUMN.

Presiden Prabowo Meninjau Kantor Penasihat Khusus Presiden

astakom, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto meninjau kantor Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan, di Jakarta, Selasa (29/4). Presiden Prabowo disambut langsung oleh...

Ferry Juliantono: Model Koperasi Merah Putih Diserahkan ke Musyawarah Desa

Untuk model bisnis, Kementerian Koperasi memberi kesempatan desa melakukan kegiatan sesuai potensi dan kompetensi yang dimiliki.

Update