astakom, Jakarta – Paviliun Idonesia menghadirkan Saung Angklung Udjo di World Expo 2025 Osaka, Jepang, Sabtu (26/4).
Direktur Paviliun Indonesia Didik Darmanto menjelaskan bahwa angklung merepresentasikan potensi budaya dan komunitas Indonesia, dimana tradisi, nilai, serta kearifan lokal dapat tetap berdampingan dengan teknologi untuk membentuk masa depan lebih baik dan inklusif.
Baca juga
”Melalui World Expo 2025 Osaka, kita ingin memperkenalkan salah satu kebanggaan Indonesia ini kepada masyarakat dunia dan masyarakat Jepang khususnya,” ucapnya seperti dikutip Astakom.com dari Antara Senin.
Paviliun Indonesia menggelar acara khusus ”Saung Angklung Udjo” pada 26-27 April 2025 mulai pukul 13.00-13.45 dan 17.00-17.45 waktu setempat.
Saung Angklung Udjo membawakan belasan lagu dalam acara tersebut, antara lain Can’t Take My Eyes Off You, Dancing Queen, dan I have a Dream. Kemudian juga lagu Indonesia Maumere, Poco-Poco, Sajojo, Terajana, dan Kopi Dangdut, hingga lagu Jepang Matsuri dan Matsuken Samba.
Seniman sekaligus pemimpin pentas, Daeng Udjo mengapresiasi pengunjung paviliun, terutama warga Jepang yang sangat antusias untuk berpartisipasi.
“Kalau yang tepuk tangan, biasa, tapi kalau yang sampai menangis, ‘kan membuat saya terharu. Jadi ada yang sampai menangis di lagu ‘We Are The World’. I’m crying too, karena ada touch-nya. Amazing sting from the bamboo,” kata Udjo.
Dia juga berhasil mengajak 100 pengunjung dari berbagai negara untuk bersama bermain angklung.
”Angklungnya kita bagikan, itu memorinya, they will remember all the time. Prinsip saya, touching heart, emosinya yang ingin saya sentuh, yang selalu ingin saya dapat. Dari semua negara yang saya kunjungi, tidak ada yang tidak bisa main angklung,” ungkap dia.
Hingga saat ini, Paviliun Indonesia bertema ”Thriving in Harmony: Nature, Culture, Future” mencatatkan rekor harian tertinggi yaitu 18.074 pengunjung pada Sabtu, 26 April 2025.
World Osaka Expo sendiri sudah berlangsung dari 13 April, dan akan berakhir ada 13 Oktober 2025.