Selasa, 17 Jun 2025
Selasa, 17 Juni 2025

Komunitas Wanita Bersanggul Indonesia Gelar Bedah Buku Trilogi Kartini

astakom, Jakarta – Ada yang berbeda dengan cara memperingati Hari Kartini setiap 21 April. Wanita Bersanggul Indonesia (WBI) mengingat kelahiran tokoh emansipasi Indonesia dengan membuat acara bedah buku Kartini.

Dalam rangka memperingati Hari Kartini 2025, WBI Korwil Jabodetabek menggelar acara dengan tema “Perempuan Berdaya, Masa Depan Bercahaya” yang dihelat di Ruang Majapahit, Museum Mandiri, Jakarta, Sabtu (26/4).

Baca juga :

Tidak ada rekomendasi yang ditemukan.

”Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran perempuan terhadap kekuatan dan ketahanannya dalam menghadapi tantangan serta peran pentingnya dalam membangun masa depan,” ujar Ignatia Marhaeni.

Ketua WBI Jabodetabek itu menyatakan, peringatan Hari Kartini oleh WBI kali ini tak sekadar bersanggul dan berkebaya. Namun, juga memperkaya literasi mengenai kehidupan, pemikiran, dan cita-cita RA Kartini.

”Untuk itu, buku trilogi Kartini karya Wardiman Djojonegoro dibedah dalam kegiatan WBI kali ini,” jelas Ignatia seperti dikutip Astakom.com.

Selain itu, sambung Ignatia, kegiatan ini juga untuk mendorong perempuan semakin berdaya sebagai agen perubahan yang aktif, maupun dalam menghadapi perubahan sosial, ekonomi, politik yang terus berkembang.

Ketua Panitia Vincentia Anna menjelaskan, kegiatan utama dari acara ini adalah bedah buku Trilogi Kartini: Hidupnya, Renungannya, dan Cita-citanya karya Wardiman Djojonegoro Menteri Pendidikan 1993-1998.

Wardiman Djojonegoro sebagai penulis Trilogi Kartini, dalam acara tersebut memberikan pengantar pembuka, elaborasi, dan refleksi penutup.

Sementara Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Unika Atmajaya Jakarta, Prof. Dr. Dorien Kartikawangi, M.Si., hadir sebagai pembedah buku Kartini, Kumpulan Surat-Surat Kartini (1899-1904).

Adapun Glory Oyong, Corporate Communication Director Kompas Gramedia membedah ”Inspirasi Kartini dan Kesetaraan Gender”, dan Penulis Senior Theresia Emir membedah ”Kartini: Hidupnya, Renungannya, dan Cita-Citanya”.

Acara tersebut dipandu Michael Reza Say, Praktisi Komunikasi dan Dosen Komunikasi, Unika Atma Jaya Jakarta itu, juga dihadiri Wakil Menteri Pariwisana Republik Indonesia, Ni Luh Puspa, yang bertindak sebagai keynote speaker.

Dalam sambutannya, Ni Luh berharap acara bedah buku pemikiran RA Kartini dapat menambah wawasan dan khasanah para perempuan Indonesia.

”Mudah-mudahan bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari perempuan yang harus berdaya dengan kemampuan literasi yang bagus, ujar Wamen Ni Luh.

Ni Luh menambahkan, generasi emas bisa terwujud ketika anak-anak itu terdidik. ”Dan yang pertama mendidik mereka tentu saja perempuan, ibu. Saya merasa sangat mengapresiai kegiatan ini,” tegasnya

Rubrik Sama :

”Anak-Anakku Adalah Alasan Aku Hidup”: Di Belakang Panggung Bersama Shakira

Astakom, Jakarta – Siapa yang tak kenal penyanyi Shakira? Pemilik nama lahir Shakira Isabel Mebarak Ripoll ini memiliki sederetan predikat yang melekat padanya. Selain keahlian...

‘BELIEVE’ Film Heroik 2025 Kisah Nyata Prajurit TNI, Suarakan Semangat Perjuangan

astakom, Jakarta-Tahun ini, dunia perfilman nasional akan mencatat tonggak baru lewat film laga epik BELIEVE: Takdir, Mimpi, dan Keberanian. Diangkat dari kisah nyata dalam...

Java Jazz 2025 hadirkan 1.000 Musisi di 11 Panggung

astakom, Jakarta - Festival musik jazz kembali digelar di tanah air. Pagelaran musik jazz tahunan terbesar Asia bertajuk BNI Java Jazz Festival (JJF) digelar...

Guru PPPK Apresiasi Skema Baru Tunjangan Era Prabowo

Astakom, Kudus — Di balik setiap kebijakan nasional, ada sosok-sosok di lapangan yang merasakan dampaknya secara langsung. Salah satunya adalah Agus Joyo Sutono, seorang...
Cover Majalah

Update