Selasa, 29 Apr 2025
Selasa, 29 April 2025

Presiden Prabowo: Gak Enak, kan, Ditegur di Depan Kalian?

astakom, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto sangat menghormati posisi para direksi BUMN. Untuk alasan itu, ia mengaku merasa tidak enak jika harus menegur para pejabat BUMN tersebut di depan para wartawan.

”Ya, tertutup karena saya banyak negur juga direksi-direksi itu. Enggak enak, kan, ditegur di depan kalian?” kata Presiden Prabowo menjawab pertanyaan wartawan terkait pertemuan tertutup, di Jakarta Convention Center Senayan, Jakarta, Senin (28/4) seperti dikutip Astakom.com.

Dalam acara Town Hall Danantara yang dihadiri beberapa Menko dan para pejabat BUMN, Presiden meminta semua direksi badan usaha milik negara meninggalkan praktik tata kelola menyimpang.

Evaluasi atas kinerja direksi BUMN juga akan dilakukan untuk meningkatkan kompetensi, kepatutan, dan komitmen pengelolaan Danantara seiring dengan target besar yang dibebankan kepada lembaga ini.

”Atas nama bangsa dan rakyat, saya minta semua direksi berbuat yang terbaik, tinggalkan praktik-praktik zaman dulu. Mungkin yang kurang efisien atau ada praktik-praktik yang enggak benar, harus ditinggalkan,” jelas Presiden Prabowo

Penggantian direksi, menurut Presiden, bisa dilakukan dengan mempromosikan para pegawai yang ada di dalam BUMN sepanjang mereka berprestasi.

”Namun, bila tidak ada, manajemen Danantara bisa memilih para ahli dari luar. Tetapi, tidak boleh yang tidak profesional,” tegasnya.

Dalam penjelasannya, Presiden Prabowo kembali menegaskan bahwa Danantara adalah kekayaan bangsa Indonesia dan harus dikelola sebaik-baiknya dengan sistem yang transparan dan sangat ketat.

”Karena ini kekayaan yang luar biasa dan bisa mendorong kebangkitan Indonesia. Kita Kelola dengan baik, ini bisa menghasilkan dana yang besar untuk bangsa kita. Dan sebentar lagi kekayaan Danantara mungkin akan tembus 1 triliun dollar,” sambung Prabowo.
Di akhir penjelasannya, Presiden juga meminta kepada manajemen BUMN untuk mengevaluasi semua direksi. ”Harus dievaluasi kinerjanya, wataknya, akhlaknya, semua dievaluasi, kalua perlu diganti. Intinya harus professional,” tandasnya.

Dalam kesempatan tersebut Prabowo juga berpesan, agar manajemen tidak memilih direksi atas dasar suku, agama, ras, apalagi partai politik.

Rubrik Sama :

1.967 CPNS Mundur karena Kebijakan Optimalisasi

Dosen yang sebelumnya gagal dalam tes CPNS kemudian dioptimalkan untuk mengisi kekosongan tersebut. Namun, tidak semua peserta menerima hasil optimalisasi ini, sehingga banyak yang memilih mundur.

Indonesia Beri ‘Win-win Solution’ Dalam Upaya Negosiasi dengan AS

Salah satu fokus utama negosiasi adalah mendorong perlakuan tarif yang setara bagi produk Indonesia. Airlangga menegaskan, bahwa hal itu agar Indonesia tidak kalah bersaing di pasar Amerika Serikat.

Tegas! Prabowo Minta Pecat Direksi BUMN Tak Becus Kerja

Presiden Prabowo Subianto meminta manajemen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk tidak ragu mengganti jajaran direksi yang dinilai tidak kompeten dalam menjalankan tugas, atau yang menyalahgunakan kewenangan untuk keuntungan pribadi.

Danantara Menggebrak! Prabowo Yakin Aset Bisa Tembus 1 Triliun Dolar AS

Presiden Prabowo Subianto memperkirakan nilai aset kelolaan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) berpotensi menembus 1 triliun dolar Amerika Serikat (AS), atau lebih dari Rp16.800 triliun.

Update