Rabu, 6 Agu 2025
Rabu, 6 Agustus 2025

Presiden Prabowo: Gak Enak, kan, Ditegur di Depan Kalian?

astakom, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto sangat menghormati posisi para direksi BUMN. Untuk alasan itu, ia mengaku merasa tidak enak jika harus menegur para pejabat BUMN tersebut di depan para wartawan.

”Ya, tertutup karena saya banyak negur juga direksi-direksi itu. Enggak enak, kan, ditegur di depan kalian?” kata Presiden Prabowo menjawab pertanyaan wartawan terkait pertemuan tertutup, di Jakarta Convention Center Senayan, Jakarta, Senin (28/4) seperti dikutip Astakom.com.

Dalam acara Town Hall Danantara yang dihadiri beberapa Menko dan para pejabat BUMN, Presiden meminta semua direksi badan usaha milik negara meninggalkan praktik tata kelola menyimpang.

Evaluasi atas kinerja direksi BUMN juga akan dilakukan untuk meningkatkan kompetensi, kepatutan, dan komitmen pengelolaan Danantara seiring dengan target besar yang dibebankan kepada lembaga ini.

”Atas nama bangsa dan rakyat, saya minta semua direksi berbuat yang terbaik, tinggalkan praktik-praktik zaman dulu. Mungkin yang kurang efisien atau ada praktik-praktik yang enggak benar, harus ditinggalkan,” jelas Presiden Prabowo

Penggantian direksi, menurut Presiden, bisa dilakukan dengan mempromosikan para pegawai yang ada di dalam BUMN sepanjang mereka berprestasi.

”Namun, bila tidak ada, manajemen Danantara bisa memilih para ahli dari luar. Tetapi, tidak boleh yang tidak profesional,” tegasnya.

Dalam penjelasannya, Presiden Prabowo kembali menegaskan bahwa Danantara adalah kekayaan bangsa Indonesia dan harus dikelola sebaik-baiknya dengan sistem yang transparan dan sangat ketat.

”Karena ini kekayaan yang luar biasa dan bisa mendorong kebangkitan Indonesia. Kita Kelola dengan baik, ini bisa menghasilkan dana yang besar untuk bangsa kita. Dan sebentar lagi kekayaan Danantara mungkin akan tembus 1 triliun dollar,” sambung Prabowo.
Di akhir penjelasannya, Presiden juga meminta kepada manajemen BUMN untuk mengevaluasi semua direksi. ”Harus dievaluasi kinerjanya, wataknya, akhlaknya, semua dievaluasi, kalua perlu diganti. Intinya harus professional,” tandasnya.

Dalam kesempatan tersebut Prabowo juga berpesan, agar manajemen tidak memilih direksi atas dasar suku, agama, ras, apalagi partai politik.

Rubrik Sama :

Gus Ipul: Orang Tua Siswa Sekolah Rakyat jadi Anggota Koperasi Merah Putih

astakom, Gresik - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyatakan para orang tua murid Sekolah Rakyat akan tergabung menjadi anggota Koperasi Desa...

Airlangga Klaim Pertumbuhan Ekonomi RI 5,12 Persen Jadi yang Tertinggi

astakom, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan perekonomian Indonesia tumbuh solid pada kuartal II-2025. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi sebesar 5,12 persen merupakan...

Jaga Momentum Ekonomi, Sri Mulyani Siapkan Stimulus Rp10,8 Triliun di Kuartal III

Pemerintah akan kembali menggulirkan stimulus ekonomi, demi menjaga daya beli masyarakat di tengah momentum pertumbuhan ekonomi nasional.

Mensesneg Tegaskan Prabowo Ingin Peringatan Upacara HUT RI Terbuka dan Meriah

Menteri Sekretarias Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi menegaskan, bahwa Presiden Prabowo ingin agar peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan ke-80 RI berlangsung dengan nuansa lebih terbuka dan meriah.
Cover Majalah

Update