Minggu, 21 Sep 2025
Minggu, 21 September 2025

Presiden Prabowo: Gak Enak, kan, Ditegur di Depan Kalian?

astakom, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto sangat menghormati posisi para direksi BUMN. Untuk alasan itu, ia mengaku merasa tidak enak jika harus menegur para pejabat BUMN tersebut di depan para wartawan.

”Ya, tertutup karena saya banyak negur juga direksi-direksi itu. Enggak enak, kan, ditegur di depan kalian?” kata Presiden Prabowo menjawab pertanyaan wartawan terkait pertemuan tertutup, di Jakarta Convention Center Senayan, Jakarta, Senin (28/4) seperti dikutip Astakom.com.

Dalam acara Town Hall Danantara yang dihadiri beberapa Menko dan para pejabat BUMN, Presiden meminta semua direksi badan usaha milik negara meninggalkan praktik tata kelola menyimpang.

Evaluasi atas kinerja direksi BUMN juga akan dilakukan untuk meningkatkan kompetensi, kepatutan, dan komitmen pengelolaan Danantara seiring dengan target besar yang dibebankan kepada lembaga ini.

”Atas nama bangsa dan rakyat, saya minta semua direksi berbuat yang terbaik, tinggalkan praktik-praktik zaman dulu. Mungkin yang kurang efisien atau ada praktik-praktik yang enggak benar, harus ditinggalkan,” jelas Presiden Prabowo

Penggantian direksi, menurut Presiden, bisa dilakukan dengan mempromosikan para pegawai yang ada di dalam BUMN sepanjang mereka berprestasi.

”Namun, bila tidak ada, manajemen Danantara bisa memilih para ahli dari luar. Tetapi, tidak boleh yang tidak profesional,” tegasnya.

Dalam penjelasannya, Presiden Prabowo kembali menegaskan bahwa Danantara adalah kekayaan bangsa Indonesia dan harus dikelola sebaik-baiknya dengan sistem yang transparan dan sangat ketat.

”Karena ini kekayaan yang luar biasa dan bisa mendorong kebangkitan Indonesia. Kita Kelola dengan baik, ini bisa menghasilkan dana yang besar untuk bangsa kita. Dan sebentar lagi kekayaan Danantara mungkin akan tembus 1 triliun dollar,” sambung Prabowo.
Di akhir penjelasannya, Presiden juga meminta kepada manajemen BUMN untuk mengevaluasi semua direksi. ”Harus dievaluasi kinerjanya, wataknya, akhlaknya, semua dievaluasi, kalua perlu diganti. Intinya harus professional,” tandasnya.

Dalam kesempatan tersebut Prabowo juga berpesan, agar manajemen tidak memilih direksi atas dasar suku, agama, ras, apalagi partai politik.

Feed Update

Bulan Bakti Karang Taruna Akan Digelar Serentak di Lebih dari...

astkom.com, Jakarta – Bulan Bakti Karang Taruna rencananya akan digelar serentak di lebih dari 1.000 lokasi dengan melibatkan Karang Taruna Daerah, Dunia Usaha, Filantropi,...

1,9 Juta Penerima Dicoret, Mensos Pastikan Bansos Hanya untuk yang...

astakom.com, Jakarta - Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf menyampaikan pihaknya di Kementerian Sosial telah melakukan pemeriksaan lapangan atau ground check terhadap 12 juta keluarga...

Wamenaker Doakan Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026 Berjalan Lancar

astakom.com, Jakarta – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor berharap pelaksanaan hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2026 dapat berjalan lancar serta membawa...

Agenda Presiden Prabowo Hadiri Sidang Umum PBB ke-80 Lanjut ke...

Menteri Luar Negeri RI Sugiono mengungkapkan rangkaian agenda kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang akan menghadiri Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 di New York.

Viral

Videos